Namun, masyarakat masih diperbolehkan menggunakan mata uang lain yang juga masih beredar cukup banyak seperti Rupiah, Pogba Thailand, Escudo Portugis dan Dollar Australia.
Jika dollar Amerika sudah digunakan sejak tahun 2000, berarti sejak masuh menjadi bagian dari Indonesia Timor Leste sudah menggunakan Dollar.
Dan ternyata pemerintahan transisi Timor Leste punya alasan kuat mengapa menggunakan dollar Amerika Serikat.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru untuk SMA dan SMK di Apotek K24
Mereka menilai jika Dollar Amerika Serikat stabil dan kuat. Apalagi mata uang ini diterima diseluruh dunia.
Sebagai negara baru langsung mematuhi Dollar Amerika tentu membuat kita bertanya-tanya, apakah sanggup? Bukannya banyak hal yang harus dibenah memerlukan banyak biaya?
Nyatanya, di awal penerapan Dollar Amerika Serikat oleh Timor Leste, timbul gejolak dahsyat ditengah masyarakat.
Bagaimana tidak bergejolak sedangkan kita tahu bahwa nilai Dollar Amerika Serikat sangat tinggi untuk ukuran standar harga barang dan jasa di negara Timor Leste.
Baca Juga: Pemkab Belu Targetkan Penurunan 16,9 Persen di Tahun 2022 Demi Bebas Stunting 2024
Tentu sulit, sebab harga-harga barang cepat melambung tinggi tapi itu tak membuat pemerintah Timor Leste menyerah.