Rekaman Suara Brigadir J Sebelum Meninggal Beredar di Medsos, Ini Faktanya

- 14 Agustus 2022, 16:57 WIB
Bereda Rekaman Suara Rintihan Brigadir J
Bereda Rekaman Suara Rintihan Brigadir J /Miju/Tangkapan Layar Twitter @jabarsaberhoaks

MEDIA KUPANG - Kasus Kematian Brigadir Joshua atau Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 lalu mendapat perhatian publik di Indonesia. 

Semua hal yang berhubungan dengan kematian Brigadir J pasti akan selalu jadi topik pembicaraan.

Terbaru beredar sebuah video di aplikasi TikTok mengenai rekaman suara tangisan Brigadir J, yang diduga disiksa saat dalam perjalanan.

Dilansir mediakupang.com dari Pikiran Rakyat Minggu 14 Agustus 2022, dalam video yang berisi rekaman itu, terdengar rintihan dan tangisan yang diduga suara Brigadir J.

Ditulis pula keterangan dalam video ”Inilah Suara percakapan terakhir Brigadir Josua sebelum terjadinya penemb*kan fokus sama soundnya ada suara tangisan” disertai dengan emotikon.

Baca Juga: Pemuda Saling Serang di Kupang setelah Minum 5 Liter Laru dan 5 Botol Moke, Simak Kronologinya

Video rekaman tersebut diunggah oleh beberapa akun Tiktok dan mendapatkan banyak perhatian netizen.

Bahkan banyak warganet yang mempercayai video rekaman suara Brigadir J tersebut, dilihat dari komentar netizen di beberapa unggahan video serupa.

Hingga kini dari pantauan Pikiran-Rakyat.com video tersebut masih ada dan beredar di Tiktok.

Lantas seperti apa fakta sebenarnya dari dari video rekaman yang diduga suara tangis Brigadir J tersebut?

Melalui hasil penelusuran, video yang diklaim sebagai suara Brigadir J yang sedang disiksa ternyata tidak benar.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru BUMN PT Indah Karya Persero, Tersedia 19 Formasi, Deadline 30 Agustus 2022

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rayat.com dari Jabar Saber Hoaks, menurut penelusuran mereka jika rekamanan tersebut merupakan suara Laskar FPI sebelum meregang nyawa pada desember 2022.

Dan jika didengar lebih teliti dan berkali-kali, menurut laman Jabar Saber Hoaks suara itu itu sangat identik dengan apa yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.

Video berjudul “EKSKLUSIF: Percakapan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas (Part 2) | Mata Najwa” diunggah pada 17 Desember 2020.

Sementara di sisi lain, kasus tewasnya Brigadir J terjadi pada Jumat 8 Juli 2022. Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Jadi menurut kesimpulan Jabar Saber Hoaks, klaim bahwa rekaman itu merupakan suara Brigadir J adalah salah. Faktanya, itu rekaman suara laskar FPI sebelum meregang nyawa pada Desember 2020.

Baca Juga: Ikut Keroyok Guru, Dua Mantan Murid SDN Oelbeba Kabupaten Kupang Terancam Pidana Penjara

Sementara itu dilansir mediakupang.com dari Antara Minggu 14 Agustus Sore, menegaskan lagi bahwa ternyata rekaman suara yang diduga Brigadir J tersebut adalah Hoaks.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Percakapan terakhir sebelum penembakan. Bagaimana kalau kalian yang ada diposisi ini? #km50apakabar? #brigadirj #ferdisambp #bharadae #polri”

Namun, benarkah unggahan tersebut merupakan rekaman percakapan terakhir sebelum penembakan Brigadir J?

Unggahan hoaks yang menyatakan terdapat rekaman percakapan terakhir sebelum peristiwa penembakan terhadap Brigadir J. Faktanya, itu adalah rekaman terakhir anggota FPI sebelum tewas pada Desember 2020. (TikTok)

Baca Juga: Tempat Wisata Unik yang Wajib Anda Kunjungi di Nusa Tenggara Timur, Salah Satunya Spider Rice Fields

Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, rekaman suara yang viral di TikTok itu bukan rekaman suara terakhir sebelum perstiwa penembakan terhadap Brigadir Joshua Hutabarat, atau disebut Brigadir J.

Itu adalah rekaman percakapan terakhir anggota Front Pembela Islam (FPI) sebelum tewas pada Desember 2020 yang diunggah oleh akun YouTube Mata Najwa.

Pengunggah rekaman di TikTok itu menyematkan kontennya dengan sejumlah tagar yang seakan-akan terkait kasus penembakan Brigadir J, seperti #brigadirJ #ferdisambo #bharadaE dan #polisi.

Terkait kasus kematian Brigadir J, informasi terbaru terkait rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo ataupun rumah dinasnya, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, tidak mengungkap percakapan suara.

Baca Juga: Astaga!!! Deddy Corbuzier Ancam Ceraikan Sabrina Chairunnisa Karena Hal ini

Rekaman CCTV yang juga dipublikasikan CNN Indonesia itu hanya memperlihatkan jejak kehadiran Brigadir J dan istri di rumah dinas, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Komnas HAM RI, seperti dilaporkan ANTARA pada 5 Agustus 2022, menyatakan telah mendapat foto, dokumen, kontak, akun, termasuk sejak kapan percakapan dilakukan.

Bukti-bukti itu diperoleh Komnas HAM dari tim siber Polri setelah memeriksa 10 ponsel terkait kematian Brigadir J.

Komnas HAM, hingga Kamis 11 Agustus 2022 malam, belum memaparkan hasil analisa terhadap bukti-bukti itu, termasuk sejumlah "raw material" terkait percakapan.

Dengan demikian, tidak ada bukti terbaru merujuk pada rekaman percakapan terakhir sebelum peristiwa penembakan Brigadir J. Unggahan pada TikTok itu merupakan hoaks.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah