Lima Kebohongan Irjen Ferdy Sambo

- 17 Agustus 2022, 12:50 WIB
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istrinya PC
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istrinya PC /Instagram @divpropampolri/

“Awalnya kan kita kira sama harinya. Tapi ternyata setelah kita telusuri, kita dapat bukti yang lebih baru. Bukti terbaru itu menunjukkan pulangnya (Sambo) satu hari sebelumnya dengan pesawat,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat ditemui di kantornya.

“Yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli) pagi, yang pasti (Sambo dan istri) tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan, itu clear,” ujarnya.

  1. Tak ada di lokasi

Narasi yang beredar di awal, Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

Richard Eliezer atau Bharada E merupakan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang lain.

Ketika peristiwa terjadi, Irjen Ferdy Sambo mengaku tak berada di tempat kejadian perkara (TKP) karena sedang melakukan tes PCR sepulang perjalanan dari Magelang.

Baca Juga: Puisi Karya AS Rabasa : Etalase Hati

Irjen Ferdy Sambo bilang bahwa dirinya baru mengetahui peristiwa baku tembak di rumahnya setelah mendapat telepon dari sang istri, Putri Candrawathi.

Namun, belakangan terungkap bahwa Irjen Ferdy Sambo ada di TKP ketika penembakan terjadi.

Malahan, Irjen Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

“Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J (Yosua) yang mengakibatkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE (Richard Eliezer) atas perintah saudara FS (Ferdy Sambo),” kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: NKRI.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah