Ia bahkan mendesak Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk ikut menolak pembangunan rumah ibadah tersebut.
“Kalau walikota kasih izin tunggu aja tanggal mainnya,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj mengaku menyambut baik kedatangan para kiai dan masyarakat tersebut.
“Mimpi apa saya semalam, ruangan saya didatangi tokoh ulama Banten, saya terima baik aspirasinya,” ujar Isro.
Baca Juga: Viral Goyang Bento Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng
Menurut Isro penolakan rencana pembangunan gereja itu bukan sebagai bentuk masyarakat yang intoleran.
“Bukan masyarakat intoleran tapi menjaga kearifan lokal, menjaga historical sejarah,” ujarnya.
Adapun Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, dan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun menerima kedatangan kiai dan tokoh di ruang kerja Ketua DPRD Kota Cilegon.
Usai pertemuan beberapa menit, kemudian jajaran pimpinan DPRD bersama kiai dan masyarakat berkumpul di pelataran tengah kantor DPRD Kota Cilegon untuk menandatangani kesepakatan penolakan pembangunan gereja.***