Pernyataan Kapolri Setelah Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo Terkait Kasus Irjen Teddy Minahasa

- 14 Oktober 2022, 18:25 WIB
Konferensi pers Kapolri setelah bertemu Presiden
Konferensi pers Kapolri setelah bertemu Presiden /AS Roma /YouTube Sekretariat Presiden

MEDIA KUPANG - Peristiwa penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menambah daftar hitam di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Setelah penangkapan itu, Presiden Joko Widodo langsung beraksi dengan memanggil Kapolri dan jajarannya untuk menghadap. 

Pada pertemuan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Kapolri yang berani serta responsif terhadap isu-isu yang ada di dalam tubuh Polri.

Baca Juga: Tanggapan Kapolri Setelah Penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa oleh Propam

Presiden RI, Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Polri yang telah berupaya mengawal kebijakan pemerintah, seperti penanganan COVID-19.

Jokowi juga berterima kasih karena Polri telah mengawal program-program bantuan sosial dari pemerintah untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Pada pertemuan itu Kapolri datang bersama jajaran pejabat Mabes Polri, kapolda, dan kapolres seluruh Indonesia.

Baca Juga: Teman Angkatan Kuliah Presiden Joko Widodo Buka Suara Soal Gugatan Ijazah Palsu

"Baru saja kami, Kapolri serta seluruh pejabat utama Mabes Polri, kemudian kapolda dan kapolres, mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden RI. Ada beberapa poin yang tentunya menjadi catatan kami untuk kita tindaklanjuti," kata kapolri dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 14 Oktober 2022.

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kepolisian.

Kemudian, Jokowi juga menyoroti terkait kasus-kasus oknum anggota Polri yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menjadi menurun.

Baca Juga: Penggugat Ijazah Palsu Presiden Joko Widodo Ditangkap Polisi. Ini Kasusnya

Jokowi berpesan agar seluruh jajaran Polri tetap solid untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Arahan dari beliau jelas dan tegas bahwa kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini," ucapnya.

Sigit juga menyatakan bahwa saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri rendah. Oleh karena itu, sesuai arahanPresiden Jokowi agar tetap solid dan fokus pada tugas-tugas pokok Polri.

"Maka saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menjadi rendah. Oleh karena itu, arahan dari beliau jelas dan tegas bahwa kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini," jelasnya.

Baca Juga: Aktris dan Penyanyi Angela Lansbury Menghembuskan Nafas Terakhir

Listyo juga menegaskan akan memberantas judi online, narkoba, dan hal lain yang menggangu masyarakat.

"Termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba dan pemberantasan pemberantasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," tegasnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: AS Rabasa

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x