MEDIA KUPANG - Perkembangan dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tidak seimbang dengan perkembangan ekonomi global.
Diketahui, ekonomi global mengalami pasang surut setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir.
Kita diingatkan tentang dunia saat ini yang berada dalam kondisi bahaya karena terus meningkatnya gejolak ekonomi global.
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
Menurut dia, perekonomian global akan sulit pada akhir tahun ini dan diperkirakan berlanjut hingga tahun depan.
“Saya rasa tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dunia dalam keadaan bahaya,” ujar Sri Mulyani dalam Pertemuan ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 di Washington D.C, Amerika Serikat, Kamis 13 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, saat ini dunia menghadapi lonjakan inflasi, pertumbuhan ekonomi yang melambat, krisis pangan dan energi, risiko perubahan iklim, serta memanasnya tensi geopolitik.
Baca Juga: Profil Irjen Pol Toni Hermanto Pengganti Irjen Teddy Minahasa Putra