Kronologi Siswa SMK PUSTEK Serpong Berkata Kasar Kepada Satgas Keamanan Sekolah, Ini Alasannya

- 8 Februari 2023, 16:44 WIB
Ilustrasi Kemarahan
Ilustrasi Kemarahan /Miju/

MEDIA KUPANG - Dua orang siswa SMK PUSTEK Serpong, masing DW dan MGP di Provinsi  Banten ketahuan berkata kasar kepada Satuan Tugas (satgas) Keamanan di sekolah tersebut.

Video perkataan siswa SMK PUSTEK Serpong tersebut kemudian menjadi viral di media sosial dan mendapat respon beragam dari berbagai kalangan terlebih warganet.

Persoalan tersebut kemudian diselesaikan secara damai di sekolah dimana sang siswa kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Satgas keamanan.

Permintaan maaf tersebut dilanjutkan dengan membuat surat pernyataan yang intinya adalah tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Menghilang Pasca Peristiwa Terbakarnya Pesawat

Dikutip MediaKupang.com dari Instagram @memomedsos, Rabu 8 Februari 2023, Berikut Kronologi Kejadian.

Kejadian bermula saat jam istirahat sekolah pada hari Selasa 7 Februari 2023 pukul 15.11 WIB, Satgas Keamanan sedang mengontrol ruangan.

Terlihat ada siswa memainkan saklar lampu di Ruang Kelas XI TKJ 1 berkali-kali, kemudian ditegur oleh satgas keamanan namun siswa tersebut tidak menghiraukan.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo, Johnny G Plate Diperiksa Kejagung Besok

Berulang kali ditegur tetapi siswa tersebut terus memainkan lampu saklar.

Karena ulahnya tidak sewajarnya, satgas keamanan mengajak berdialog ke ruang BP/BK tetapi siswa menolak, akhirnya satgas keamanan tersebut mengajak berdialog dengan orang tua siswa tetapi siswa tersebut tidak mau.

Kemudian siswa menanggapi secara temperamental dan sulit mengendalikan emosi dengan mengatai petugas Satgas T*l*l.

Selanjutnya pada hari Rabu, 8 Februari 2023 orang tua siswa yang bersangkutan telah memenuhi panggilan sekolah untuk datang dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Baca Juga: Cek Fakta Kasus Wanita yang diduga Hendak Menculik Anak di SD Bertingkat Oebobo menurut Polres Kupang Kota

Siswa dan orang tua siswa telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada satgas keamanan dan begitu juga satgas keamanan telah menyampaikan permintaan maaf.

Menanggapi siswa yang berkata kasar dan terkesan tidak soan tersebut, warganet kemudian memberikan komentar.

"(Saya) pernah kerja di SMK ini nih, SMK PUSTEK SERPONG, tapi Alhamdulillah muridnya baik2, ini sangat di sayangkan sih. Berubah ya dek, kamu masih berhak punya masa depan lebih baik kalo merubah sikap dan hal buruk lainnya," tulis Instagram @ibazazhari, memberi nasehat.

"Maaf bu, anak saya mungkin masih kecil. Tapi kalau saya di posisi ibu, saya malu bu. Berarti ada yg salah dengan cara didik saya sehingg anak saya tidak menghormati orang tua," tulis Instagram @winni_situmorang.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Atambua Adakan Pelayanan Eazy Pasport di PLBN Motamasin

Masih jadi beban ortu (orang tua) aja belagu dek,belum tentu kamu sukses dengan sikap aroganmu itu," komentar Instagram @arsyla_rahakbauw98.

"Yang nyebarin video salah juga, mencoreng nama baik sekolah gitu," tulis Instagram @arfan_m.junituz.

"Mereka begini karna orang tuanya gabisa didik, jadi jangan bilang kasihan orang tuanya," tulis Instagram @medianimrot.

"Ha enak bener minta maaf murid nggak ada akhlak gitu," komentar Instagram @m_maulana15.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Instagram @memomedsos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x