Sebelumnya, dijelaskan saksi mata sekaligus pedangan siomay Aji menjelasakan, awalnya ia melihat korban bersama teman – teman sebayanya berjalan kaki sambil bercanda. Ketika pihaknya menegur mereka (Korban) bahwa jangan bercanda di pinggir jalan. Pada saat yang bersamaan, segerombolan geng motor yang berasal dari salah satu SMP langsung melancarkan aksinya.
“ biasanya mereka sesekali dijemput oleh orang tua mereka, namun hari ini mungkin mereka tunggu tidak datang jemput makanya mereka jalan kaki. Kasian, anaknya (korban) yang tidak tau apa langsung diserang begitu saja”terangnya.***