4. Hindari makanan yang mengandung banyak gas
Mudik umumnya ditempuh dalam waktu yang cukup lama, sehingga sebelum perjalanan pun ibu hamil sudah harus mempersiapkan diri, contohnya dengan menghindari makanan yang banyak mengandung gas.
Makanan dengan gas tinggi (kacang-kacangan, kubis, sayur hijau, minuman soda) bisa membuat perut kembung dan menyebabkan perjalanan jadi tidak nyaman.
5. Tandai lokasi layanan kesehatan sepanjang jalur mudik
Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sebaiknya ibu hamil menandai lokasi pelayanan kesehatan yang dilewati sepanjang jalur mudik. Apabila menggunakan pesawat, maka pastikan ada dokter atau rumah sakit terdekat dari bandara tujuan.
Selain itu, ibu juga bisa mempersiapkan sendiri keperluan medis dari rumah untuk menangani masalah khas kehamilan, seperti mulas atau sakit kepala.
6. Perhatikan kategori kehamilan yang tergolong rawan
Untuk menghindari kelahiran prematur atau gangguan kesehatan pada ibu, bepergian memang sebaiknya dilakukan sebelum trimester ketiga.
Akan tetapi, ada beberapa kondisi kehamilan khusus yang menyebabkan perjalanan jauh lebih rawan, di antaranya:
- Kehamilan pertama saat usia lebih dari 35 atau kurang dari 15 tahun.
- Mengandung anak kembar
- Memiliki riwayat kelainan plasenta
- Memiliki resiko keguguran dan pendarahan vaginal
- Memiliki riwayat keguguran, persalinan prematur, kehamilan ektopik, tekanan darah tinggi, diabetes, dan preeklampsia.