Network
Temu Bisnis antar kedua negara ini juga membahas tentang Prosedur Perijinan Ekspor-Impor, Sinergi Penyedia Jasa Logistik dengan Pelaku Ekspor-Impor Perdagangan Indonesia-Timor Leste dan Peluang Joint Venture atau menjadikan Timor Leste sebagai hubungan untuk reekspor ke negara lain.
“Pemerintah siap untuk membantu para pelaku bisnis untuk memudahkan proses sesuai regulasi yang berlaku, sehingga tidak membuat para pelaku bisnis mengalami kendala dalam melakukan bisnis di Motaain. Kita bersyukur karena Pemerintah Indonesia dan Timor Leste memiliki kemauan yang baik untuk memulai perdagangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat kedua negara,” ujar Bupati Belu.
Senada dengan Bupati Belu, Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik mengaku Pemerintah sangat mendukung kegiatan perdagangan antar kedua negara.
“Kegiatan ini sangat menguntungkan kedua negara baik itu Indonesia maupun Timor Leste, apalagi Timor Leste pada saat KTT Asean di Labuan Bajo kemarin telah menjadi anggota Asean,” tandasnya.***
