Abrasi Pantai Kabir-Pantar Mengakibatkan Ruas Jalan Nasional Putus

26 Februari 2021, 17:53 WIB
Ruas jalan nasional di Kabir yang putus akibat abrasi pantai /

 

Abrasi Pantai Kabir-Pantar Mengakibatkan Ruas Jalan Nasional Putus

MEDIA KUPANG- Abrasi pantai di pesisir Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Provinsi NTT tidak saja menimbulkan kerusakan namun ruas jalan trans nasional di wilayah tersebut juga putus.

Kondisi ini mengakibatkan warga dari sejumlah desa seperti Baolang, Bandar, dan Madar yang hendak ke Ibukota Kecamatan di Kabir terpaksa menggunakan jalan alternatif.

Jalan alternatif tersebut juga, belum lama ini akibat cuaca ekstrim sempat mengalami kerusakkan, namun cepat dilakukan penangganan darurat agar arus kendaraan diwilayah tersebut tetap lancar.

Wakil Bupati Alor, Imran Duru kepada MEDIA KUPANG di Kantor Bupati Alor, pada Kamis 25 Februari 2021 membenarkan terjadinya abrasi pantai Kabir hingga menimbulkan jalan putus.

Akibat jalan putus tersebut, ungkap Duru, warga menggunakan jalan alternatif. Namun akibat cuaca ekstrim belum lama ini, jalan itu mengalami kerusakan parah, namun pemerintah telah mengambil langkah darurat untuk penangganan sementara agar mobilisasi kendaraan dan masyarakat tetap lancar.

Warga yang berdomisili di Kabir, Moses dan Ofi yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG dari Kalabahi (Ibukota Kabupaten Alor) menjelaskan, jalan dipesisir pantai yang menghubungkan Kelurahan Kabir dan Desa Madar yang putus akibat abrasi tersebut sudah terjadi sekitar 1 atau 2 tahun belakangan ini.

Jalan yang putus tersebut, ungkap keduanya, kurang-lebih 200 meter, sehingga total tidak bisa dilintasi kendaraan.

"Akibat jalan putus itu, sehingga arus kendaraan melintasi dari jalan alternatif atau jalan lingkungan. Namun belum lama ini akibat cuaca ekstrim hujan lebat dan gelombang tinggi, jalan alternatif tersebut juga nyaris putus. Untung pemerintah langsung melakukan penangganan darurat, sehingga arus kendaraan baik dari Kabir ke Madar, Bandar dan desa lain hingga ke Kecamatan Pantar Tengah dan sebaliknya berjalan normal," ungkap keduanya.

Jalan alternatif yang menhubungkan kelurahan Kabir dan Desa Madar yang terancam rusak

Berkaitan dengan putusnya ruas jalan trans nasional di Kabir tersebut, PPK 2.3 Jalan Nasional Wilayah Kabupaten Alor, Eko yang dihubungi Wartawan, Jumat 26 Februari 2021 menjelaskan, pihaknya telah melihat kerusakkan atau putusnya jalan tersebut. Volume panjang ruas jalan yang putus tersebut, sebut Eko, sekitar 200 meter.

Menurut Eko, ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional, sehingga akan menjadi bagian dari pekerjaan proyek jalan nasional di wilayah Pantar.

"Jalan tersebut selain putus, juga kondisi jalannya juga rusak. Kita harapkan pekerjaannya nanti bisa sampai dekat Bandara Pantar untuk juga mendukung pengoperasian Bandara itu," tandas Eko.***

Editor: Okto Manehat

Terkini

Terpopuler