Abdul Madjid Nampira Nakhoda Baru PPP Alor
MEDIA KUPANG- Abdul Madjid Nampira yang akrab disapa AMN menjadi nakhoda baru Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Alor.
Kepercayaan yang diberikan kepada AMN ini lahir dari Musyawarah Cabang (Muscab) Partai berlambang Ka'bah tersebut melalui tim formatur yang dibentuk.
Selain AMN sebagai Ketua, juga ditunjuk Taufik Ambao sebagai Sekretaris , dan Ahmad Sanga sebagai Bendahara.
Muscab PPP Kabupaten Alor ini dibuka Bupati Alor, Drs. Amon Djobo pada Sabtu 5 Maret 2022 yang digelar di Aula Hotel Nusa Kenari Kalabahi. Hadir dalam Muscab ini Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, SH, Ketua DPW PPP Provinsi NTT, Djainudin Lonek, SH, MH dan Pengurus Wilayah PPP lainnya, Pimpinan Partai Politik lainnya, Unsur DPC PPP Kabupaten Alor, Sesepuh PPP Kabupaten Alor, Anggota Bawaslu, Orias Langmau dan Anggota KPU Alor, Ari, serta undangan lainnya. Ketua Panitia kegiatan ini adalah Lagani Djou, Anggota DPRD Kabupaten Alor dari PPP.
Bupati Djobo dalam sambutannya mengatakan, Muscab ini hanya mempunyai satu kebutuhan, yakni memilih Badan Pengurus, menetapkan program, dan evaluasi program selama 5 tahun yang telah dilakukan.
Djobo mengharapkan, bagi yang menjadi pengurus nanti dalam kepengurusannya bena-benar mengurus Partai dengan baik yang orientasinya untuk memenangkan Pemilu di kabupaten Alor.
Djobo menegaskan, Partai ini jangan sampai hanya besar di pusat dan provinsi, tetapi kerdil di kabupaten, namun harus besar di kabupaten dengan memberi semangat yang luar biasa.
"PPP telah melewati masa-masa sulit, Partai ini tidak boleh mati. Pilih orang yang mengurus partai ini dengan hati. Kalau sekarang 2 kursi di DPRD, maka untuk Pileg 2024 harus menjadi 4 kursi. Partai ini harus mengusung kadernya menjadi Calon Bupati," tandas Djobo sambil mengatakan dirinya berhutang dengan PPP karena selama tiga kali dirinya maju bertarung dalam Pilkada dirinya terus mendapat dukungan.
Pada kesempatan itu Djobo juga menyampaikan terimakasih kepada DPC PPP karena terus terlibat dalam berbagai kegiatan didaerah ini, tidak hanya kegiatan politik, namun juga kegiatan sosial dan kemanusiaan. PPP menggelar kegiatan vaksin di wilayah Pulau Pantar, juga ketika daerah ini mengalami bencana seroja dan banjir, Partai ini tidak tinggal diam tapi juga memberikan perhatian kemanusiaan.
Diujung sambutannya Djobo sebagai pembina politik mengingatkan, pengurus partai harus menyiapkan diri mulai sekarang, yang terlibat dalam politik harus dada kuat, karena pengamatannya orang tidak menggunakan etika politik, karena politik itu jahat.
Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap muscab yang digelar PPP. Anggrek mengatakan, pemilu 2024 sudah dekat, sehingga parpol harus menyiapkan diri mulai sekarang.
Anggrek minta agar parpol dapat memainkan fungsi dan perannya untuk mendukung program pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan memajukan daerah.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Nusa Tenggara Timur Djainudin Lonek, SH.,MH dalam sambutan mengatakan, musyawarah Cabang merupakan salah satu permusyawaratan dan menduduki tempat tertinggi di tingkat kabupaten/ kota. Hal tersebut merupakan konstitusi Partai sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai.
Muscab ini, demikian Djainudin, bahwa teman-teman yang memiliki suara untuk memilih formatur yang kemudian akan bekerja hendaknya memilih formatur tidak berdasarkan kepentingan kedekatan, tetapi semata- mata yang mampu sehingga menjadi yang lebih baik lagi. “hari ini suda baik, tetapi kita harus melakukan untuk mencari kepemimpinan agar lebih baik lagi”, ucapnya.
Djainudin menambahkan, bahwa Sudah saatnya dilakukan reformasi ditubuh PPP dengan cara melakukan pendekatan- pendekatan yang benar- benar sampai di jantung masyarakat sehingga masyarakat bisa memilih kita
"Di forum Mucab itu tidak hanya memilih anggota formatur tetapi ada dua komisi yang akan melahirkan dua program dan kegiatan. Dua program tersebut bisa dilakukan dengan pendekatan kearifan lokal, bersinergi dengan program pemerintah dengan tidak meninggalkan program perjuangan partai. Selanjutnya komisi yang merekomendasikan politik sebisa mungkin tetap bersama pemerintah menstabilkan dinamika politik yang ada di Kabupaten Alor," terang Djainudin.
Djainudin melanjutkan, PPP bukan hanya Partai Islam saja, tetapi PPP dihadirkan untuk menjawab persoalan bangsa dan dimiliki oleh seluruh umat beragama yang ada di Indonesia
“Siapapun dia, apapun agamanya, apapun sukunya, bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan PPP, bisa menjadi kepala Daerah, bisa manjadi Anggota DPR dari PPP jika mengikuti aturan-aturan yang ada di PPP”, tegas Djainudin.
Mengakhiri sambutan, dirinya menegaskan kepada kader PPP yang kini menduduki sebagai anggota DPRD agar harus tetap mengawal program Pemerintah Daerah karena program Pemerintah Daerah merupakan legitimasi daripada rakyat.
Plt Ketua DPC PPP Kabupaten Alor Drs. Abdul Majid Nampira dalam acara pembukan menyampaiakan, bahwa kegiatan (Mucab) ini untuk memilih kepengurusan baru karena kepengurusan lama telah berakhir. Selain itu, melakukan konsolidasi dan penguatan pengorganisasian Partai dan Penguatan kepengurusan sampai pada tingkat PAC dengan pendekatan kualitas dari pada kepengurusan dan pelaksanaan organisasi.
Ditambahkan bahwa melalui momentum ini, akan dilaksanakan Konsolidasi dan penguatan program kerja untuk kepentingan politik terutama di tahun 2024.***