Jakarta Punya Gojek, Alor Ada Kajek

16 Mei 2022, 13:20 WIB
Foto bersama manajemen KAJEK, Mitra, dan Undangan /

 

Jakarta Punya Gojek, Alor Ada Kajek

MEDIA KUPANG- Warga masyarakat Kabupaten Alor patut berbangga kepada Alvonso F. Gorang, S.Sos, MM dan sejumlah tokoh muda didaerah itu.

Alvonso yang dikenal sebagai Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi memprakarsai lahirnya sarana transportasi online di Kabupaten Alor dengan nama KAJEK (Kalabahi Ojek).

KAJEK yang dimiliki Kabupaten Alor ini, tidak berbeda pengoperasionnya dengan Gojek di Jakarta. Keduanya berbasis aplikasi untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui jasa transportasi.

KAJEK di Alor mulai resmi beroperasi pada Kamis 12 Mei 2022 bersamaan dengan dilaunchingnya Aplikasi KAJEK Alor oleh Alvonso Gorang yang digelar di Aula Watangmelang-Kalabahi. Kegiatan Launching ini dihadiri Kasdim 1622 Alor, Kasatlantas Polres Alor, IPTU. Robby Buu, SH, Pejabat Dinas Perhubungan Kabupaten Alor, Florianus Onlet, Ketua KADIN Alor, Deni Lalitan, Ketua HIPMI Alor, El Asamau, Tokoh Agama, dan sejumlah undangan lainnya.

Acara launching ditandai dengan pembukaan kain selubung papan nama PT. Sesemamar Jaya Transport sebagai induk perusahaan KAJEK oleh Alvonso Gorang, Pengenaan Jaket KAJEK (warna hijau) dan helm kepada 4 orang mitra KAJEK, selanjutnya digelar acara doorprize yang dipandu MC Benno Caribera, dan diakhiri dengan pawai keliling Kota Kalabahi bersama mitra Kajek Alor.

Alvonso Gorang dalam sambutannya ketika melaunching aplikasi KAJEK ini menjelaskan, KAJEK dalam pelayanannya menyiapkan sejumlah kemudahan yang bisa didapatkan untuk kepentingan transportasi dan pelayanan-pelayanan umum.

Warga yang ingin menggunakan KAJEK dapat menggunakan Aplikasi KAJEK, dan tinggal memilih kebutuhan yang akan dipakai. Ada enam jenis kebutuhan jasa yang siap dilayani, yakni Ojek Online , Taksi Online, Jasa Pesan Makanan, Jasa Mengantar Barang, Jasa Pemesanan Kebutuhan-Kebutuhan Pokok, dan Sewa Layanan Jasa.

"Dalam aplikasi ada layanan tersedia, yakni KA-RIDE untuk ojek online, KA-CAR untuk layanan taxi online, KA-SEND untuk jasa antar barang, KA-FOOD untuk jasa pesan makanan, KA-MART untuk pesan kebutuhan pokok di toko, dan KA-SERVICE untuk kebutuhan sewa barang dan jasa," sebut Alvonso, sambil menjelaskan masyarakat tinggal di rumah saja, kemudian memesan KAJEK dengan mendownload aplikasi KAJEK melalui play store.

Alvonso mengungkapkan, bagi para usaha jasa ojek konvensional jangan berkecil hati dengan kehadiran KAJEK, karena KAJEK tidak menghambat usaha ojek konvensional lainnya. Namun jika ada usaha ojek konvensional yang mau bergabung dengan KAJEK, maka pihaknya membuka ruang.

Pada kesempatan tersebut, Alvonso meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Alor ,KADIN dan HIPMI Kabupaten Alor terhadap usaha jasa transportasi online KAJEK yang dibangun mereka.

Sementara berkaitan dengan kegiatan operasionalnya, Alvonso menyebutkan, yang ingin menjadi mitra KAJEK dengan metode yang bisa dimulai dengan top up minimal Rp20 ribu, dan jika sudah melayani penumpang mencapai Rp100 ribu, maka harus di top up lagi. Sedangkan untuk pembagiannya fee-nya, 20 persen untuk aplikasi dan 80 persen untuk driver.

Pembukaan kain selubung papan nama perusahaan oleh Alvonso Gorang

Bagi yang ingin menjadi mitra KAJEK, tegas Alvonso, syaratnya adalah pengemudi yang memiliki SIM, dan kendaraannya harus dilengkapi STNK dan BPKB. Hal penting lainnya bagi kendaraan roda dua harus memiliki dua helm, satunya untuk pengendara dan satunya untuk penumpang.

Sementara menyinggung soal jangkauan pelayanan, Alvonso mengatakan, untuk sementara pelayanan akan dipusatkan di Kota Kalabahi dulu, namun sebenarnya KAJEK bisa melayani hingga wilayah yang memiliki (jaringan) atau sinyal, dan terkait dengan hitungan tarifnya satu kilometer jaraknya menelan biaya Rp2.500 (dua ribu lima ratus rupiah).


KADIN dan Polres Alor Beri Apresiasi

Kehadiran usaha jasa online transportasi KAJEK mendapat apresiasi dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Alor dan Kepolisian Resort (Polres) Alor.

Ketua KADIN Kabupaten Alor, Denny Lalitan dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada anak muda Alor yang melakukan kreativitas dengan menghadirkan usaha jasa transportasi yang berbasis online dengan nama KAJEK.

Usaha ini, kata Lalitan, merupakan bagian dari UMKM, dan patut diketahui untuk usaha UMKM seperti ini adalah usaha yang bisa bertahan ketika terjadi resesi atau krisis ekonomi dan juga ketika terjadi pandemi covid-19.

"Terimakasih kepada Pak Alvonso Gorang, Ferdinan Anigomang, dan Jhon Molina, karena meski ditengah krisis pandemi, namun bersinergi melahirkan start up baru melalui ITE untuk mendukung roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Alor," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Alor ini.

Menurut Lalitan, KADIN dan HIPMI yang tergabung didalamnya, dan bersama APINDO Kabupaten Alor memberikan dukungan atas kehadiran usaha ini yang berbasis aplikasi yang dicetus oleh orang muda Alor, dan usaha ini pastinya akan menjadi kebutuhan masyarakat diera digital saat ini.

Kasatlantas Polres Alor, IPTU. Robby Buu, SH ketika menyerahkan helm kepada mitra KAJEK

Sementara itu, Kasatlantas Polres Alor, Iptu. Robby Buu, SH juga dalam pesannya menyampaikan apresiasi terhadap Alvonso Gorang dan sejumlah anak muda Alor yang telah merintis usaha tersebut.

Robby mengatakan, usaha jasa transportasi saat ini merupakan kebutuhan masyarakat di era digital saat ini.

Namun Robby berharap, KAJEK Alor dalam operasional kegiatannya dalam melayani masyarakat dapat berkendaraan secara tertib, menjaga keamanan dan kenyamanan bagi penumpang ataupun orang yang menggunakan jasa transportasi tersebut.

Robby menambahkan, KAJEK dalam operasionalnya nanti, juga akan bersama-sama dengan Ojek Konvensional, sehingga harus tetap menjaga persaudaraan dan kamtibmas.

"Kami harap KAJEK dapat menjadi contoh tertib berlalulintas. Lengkapi surat-surat kendaraan, dan pakai helm adalah kewajiban bagi pengendara dan penumpang roda dua," harap Robby sembari menyampaikan pesan bagi manajemen KAJEK jika pengendara KAJEK yang belum memiliki SIM, pihak Polres Alor siap membantu untuk mengurusinya.

Untuk diketahui usaha jasa transportasi KAJEK ini di bawah Payung PT. Sesemamar Jaya Trasnport yang terdaftar dalam Keputusan Kemenkumham, tanggal 28 Januari 2022. Hingga saat ini jumlah orang (driver) yang mendaftar untuk bergabung dengan KAJEK sebanyak 30 orang, namun yang dianggap lengkap secara adminstrasi baru sekitar 18 orang Driver. ***

Editor: Okto Manehat

Terkini

Terpopuler