Bencana di Batas Negara Maritaing - Alor, Jalan Nasional Putus, Hasil Pertanian Rusak

- 2 Februari 2021, 22:20 WIB
Banjir memutus jalan nasional hingga bergeser kedalaman sekitar 2-3 meter
Banjir memutus jalan nasional hingga bergeser kedalaman sekitar 2-3 meter /Media Kupang Okto Manehat/

 

MEDIA KUPANG- Cuaca ekstrim berupa tingginya intensitas hujan disertai angin kencang beberapa pekan belakangan ini menimbulkan bencana terjadi di sejumlah kawasan, termasuk di wilayah batas negara di Kabupaten Alor, Provinsi NTT.

Peristiwa bencana di Kabupaten Alor persisnya terjadi di wilayah Maritaing, Kecamatan Alor Timur.

Dampak dari hujan lebat yang terjadi dalam rentang waktu yang panjang menimbulkan banjir besar yang memutuskan jalan nasional, merendam rumah warga, dan merusak tanaman pertanian masyarakat. Peristiwa naas ini terjadi pada Senin, 1 Februari 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Alor, Drs. Soni O. Alelang ketika dikonfirmasi wartawan di Kantor Bupati Alor, Selasa 2 Februari 2021 membenarkan peristiwa bencana yang terjadi di Maritaing, Kecamatan Alor Timur.

Alelang mengatakan, dirinya tengah menyiapkan diri untuk berangkat ke lokasi bencana tersebut, sehingga belum dapat menjelaskan kondisi bencana yang terjadi.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Christina Belli yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG menjelaskan, tim dari BPBD Kabupaten Alor telah berangkat ke Maritaing sejak Senin malam.

Christina mengatakan, bencana banjir tersebut mengakibatkan jalan nasional putus, dan sejumlah kerusakan lainnya yang tengah dipantau oleh petugas di lokasi bencana.

"Informasinya hujan kemarin di wilayah tersebut cukup lama, sehingga menimbulkan banjir dan dampaknya banjir memutuskan jalan nasional hingga bergeser kedalaman sekitar 2-3 meter. Namun hari ini semua elemen masyarakat bersama petugas bergotong-royong menimbun jalan tersebut sehingga arus mobilitas kendaraan kembali normal," jelas Christina sambil menjelaskan untuk dampak bencana lainnya dirinya belum mendapat informasi.

Berkaitan dengan bencana tersebut, salah seorang warga di wilayah tersebut, Zaidi melalui pesan massenger kepada MEDIA KUPANG mengungkapkan, banjir yang terjadi pada Senin 1 Februari 2021 tersebut tidak hanya memutuskan jalan nasional saja, tetapi pemukiman warga, dan sejumlah perkantoran juga dimasuki banjir. Tinggi banjir sekitar 60-80 Cm (centimeter).

Halaman:

Editor: Okto Manehat

Sumber: Media Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x