Network
Pelaksanaan Gebyar Vaksin Di Kejari Alor, Patut Dicontoh
MEDIA KUPANG- Pelaksanaan serbuan gebyar vaksin yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Alor patut dicontoh dari segi penerapan prokes (protokol kesehatan).
Dari target 700 orang penerima vaksin di halaman Kantor Kejari Alor yang sempit tersebut, namun tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang. Pasalnya panitia mengatur dengan membagi jadwal bagi penerima vaksin agar tidak datang bersamaan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Alor, Samsul Arif, SH, MH kepada MEDIA KUPANG di sela-sela kegiatan gebyar vaksin lembaga tersebut, Sabtu 14 Agustus 2021 menjelaskan, kegiatan yang digelar tersebut sesuai dengan semboyan Kejaksaan "Karya Untuk Anak Bangsa".
Tujuan atau esensi utama dari vaksin tersebut, jelas Arif, tentunya merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam tindakan pencegahan covid-19. Selain itu, kegiatan ini merupakan persembahan Kejari Alor sebagai "kado" terindah dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76.
"Senang hari ini kita guyub, ada Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Ketua PN, dan juga Dandim datang kemudian untuk melihat secara langsung antusias masyarakat untuk menerima vaksin tersebut. Ini bagian dari upaya bersama masyarakat untuk memerangi covid-19," tandas Arif.
Menurutnya, pihaknya dalam pelaksanaan vaksin ini betul-betul sangat menjaga prokes atau kerumunan. Untuk itu, pihaknya mengatur dengan membagi waktu setiap 2 jam untuk 100 orang.
"Target kita 700 orang, jadi kita atur nomor 1 sampai 100 divaksin pukul 08.00 wita hingga jam 10.00 wita. Selanjutnya 100 orang lagi untuk 2 jam lagi, dan seterusnya hingga selesai. Diatur seperti ini agar tidak terjadi kerumunan, juga masyarakat tidak membuang waktu di Kantor ini," ungkap Arif.
Arif melanjutkan, kegiatan vaksin yang digelar ini merupakan vaksin pertama dengan jenis Astrazeneca dan Sinovac. Peserta vaksinnya dibuka untuk masyarakat umum, namun pendaftarannya sudah dilaksanakan sejak kemarin.
