Kesejahteraan RT/RW, Tenaga Damkar, Pendamping Desa Hingga Nakes Menjadi Perhatian Ketua PSI Alor

- 15 November 2021, 21:34 WIB
Dony Mooy
Dony Mooy /

 

Kesejahteraan RT/RW, Tenaga Damkar, Pendamping Desa Hingga Nakes Menjadi Perhatian Ketua PSI Alor

MEDIA KUPANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor yang juga Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Alor, Dony Mooy menaruh perhatian terhadap kesejahteraan para pelayan publik ditingkat masyarakat bawah yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

Pelayan publik yang dimaksud, yakni Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW), Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Pendamping Desa program Bantuan Khusus Keuangan (BKK), dan Tenaga Kesehatan (Nakes).

"Saya minta pemerintah untuk menaikkan tunjangan bagi RT/RW karena mereka ini ujung tombak di wilayah. Mereka selain menjalankan tugas rutin di wilayah, juga menjalankan tugas melakukan pemunggutan pajak dan punya peran yang penting dalam pencegahan pandemi covid-19 saat ini," demikian penegasan Mooy kepada Wartawan pada Senin 15 November 2021 di Kantor DPRD Alor sebelum menghadiri sidang Paripurna Pengantar Nota Keuangan Dalam Rapat Pembahasan APBD Kabupaten Alor Tahun Anggaran 2022.

Mooy mengungkapkan, kesejahteraan atau honor RT/RW ini patut ditingkatkan, sebab honor mereka saat ini sangat kecil atau tidak sebanding dengan tanggungjawabnya.

"Honor mereka sudah kecil, malah untuk tahun 2021 ini diturunkan lagi Rp 100.000. Saya minta pemerintah tolong lihat ini untuk ditingkatkan lagi honor mereka di tahun 2022," pinta Ketua Komisi I DPRD Alor ini.

Mooy melanjutkan, unsur penting lainnya yang wajib menjadi perhatian adalah tenaga pemadam kebakaran (Damkar). Pasalnya, petugas Damkar dalam menjalankan tugas piketnya tidak ada uang makan.

Menurut Mooy, akibat ketiadaan uang makan tersebut, sehingga ketika siang hari atau malam hari, mereka harus pulang ke rumah masing-masing untuk mengisi perut (makan) terlebih dulu.

"Kuatirnya ketika mereka pulang makan, kemudian ada terjadi kebakaran, dan ketika mereka terlambat turun ke lokasi kejadian, jangan salahkan mereka," ungkap Mooy.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x