Covid-19 Kembali Mengancam, 16 Warga Di Alor Terkonfirmasi Positif

- 24 Februari 2022, 14:26 WIB
Dr. Farida Ariyani
Dr. Farida Ariyani /

 

MEDIA KUPANG - Sejak akhir tahun 2021 atau selama kurang-lebih 6 bulan, Kabupaten Alor, Provinsi N TT dinyatakan bebas atau zero kasus covid-19.

Namun di tahun 2022 pada bulan Februari ini, kasus covid-19 kembali mengancam warga bumi Nusa Kenari, Kabupaten Alor. Data terupdate yang ada sebanyak 16 orang terikonfirmasi terserang virus berbahaya ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Dr. Farida Ariyani yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG di Kalabahi pada Kamis 24 Februari 2022 membenarkan kasus covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Alor.

Farida menjelaskan, data warga yang teridentifikasi atau terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Alor pada posisi Rabu 23 Februari 2022 sebanyak 14 orang, dan pagi hari ini Kamis 24 Februari 2022 bertambah 2 orang, sehingga total kasus positif covid-19 sebanyak 16 orang.

Farida menyebutkan, persebaran wilayah kasus positif covid-19 ada dibeberapa wilayah kecamatan, yakni di Teluk Mutiara sebanyak 11 kasus, kecamatan Alor Barat Daya (ABAD) 1 kasus, Kabola 1 kasus, dan tambahan 2 untuk hari ini ada di Kecamatan Teluk Mutiara.

"Hasil identifikasi pasien ke-5 adalah pelaku perjalanan dan 3 orang lainnya Asal Kupang yang datang bertugas di Alor. Sementara penangganannya yang rawat inap ada 1 orang kenarin, kemudian hari ini tambah 2 orang rawat inap lagi. Sedangkan yang lainnya menjalani isolasi mandiri," ungkap Farida.

Menyinggung tentang jenis atau variant covid-19 yang menyerang warga ini, Farida mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, sebab untuk meneliti jenis atau variant ini harus dikirim sampelnya di Kupang.

Menurut Farida, warga yang positif covid-19 ini sebagian besarnya ditemukan di Rumah Sakit ketika mereka datang berobat dengan keluhan yang sama. Ketika dilakukan rapid test, hasilnya positif.

"Saya amati saat ini masyarakat sudah tidak tertib lagi atau longgar prokesnya, mungkin sudah jenuh. Tetapi covid-19 ini belum selesai, dan saat ini ada peningkatan kasus. Ini merupakan peringatan," tandas Farida.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x