Jarang Kendaraan Melintas, Jalan Nasional di Pantar Mulai Keropos

- 27 Mei 2022, 17:41 WIB
Kondisi aspal jalan yang berkeropos di sebuah titik di  ruas  jalan nasional di Pantar
Kondisi aspal jalan yang berkeropos di sebuah titik di ruas jalan nasional di Pantar /

Masalah jalan keropos dan retak yang terjadi disejumlah titik itu memang cukup ironis. Pasalnya kendaraan yang melintasi di ruas jalan itu setiap harinya tidak padat alias sepi. Ditambah lagi usia jalan tersebut pekerjaannya dibawah lima tahun.

Berkaitan dengan hal tersebut, sejumlah orang yang melakukan trip bersama MEDIA KUPANG memberikan komentar akan potensi kerusakan jalan yang ditemukan tersebut.

Menurut mereka, kerusakan itu bisa saja terjadi karena kualitas pekerjaannya, apalagi pekerjaan proyek ini jauh dari pengawasan publik.

Keretakan jalan  di sebuah titik di jalan nasional di Pulau Pantar
Keretakan jalan di sebuah titik di jalan nasional di Pulau Pantar

"Namanya jalan negara itu, apalagi usia pekerjaannya dibawah lima tahun ditambah lintasan kendaraan sepi, pasti kondisinya mulus. Namun dititik ini terjadi keropos yang cukup lumayan. Kalau omong tentang kualitas itu memang ada ahlinya dan perlu pengujian, namun secara kasat mata secara jelas kondisinya keropos begini, maka bukan mendahului ahli tapi kerusakan ini diduga akibat masalah kualitas pekerjaan," ungkap Hen.

Hen berharap, pihak yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat memperbaikinya, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar.

Terkait dengan kerusakan di sejumlah titik jalan negara di Pulau Pantar tersebut, Koordinator Pengawas Lapangan Jalan Negara Pada Kantor PPK 2.3 Kabupaten Alor, Niko yang dihubungi MEDIA KUPANG, Jumat 27 Mei 2021 menjelaskan, kerusakan yang terjadi di sejumlah lokasi di ruas jalan negara yang telah selesai dikerjakan beberapa tahun lalu itu telah diperbaiki dengan sistem pecing.

Sementara kondisi permukaan jalan yang ditemukan keropos akan dilakukan perbaikan oleh kontraktor, dan hal tersebut telah masuk dalam perencanaan.***

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah