MEDIA KUPANG - Para pelintas di jalan raya dua jalur depan rumah jabatan (rujab) Bupati Belu sontak berbalik arah pada Sabtu 23 Juli 2022 sore sekitar pukul 15.30 WITA.
Mereka berusaha memacu laju kendaraan untuk menghindari lemparan batu. Tampak sejumlah pemuda saling kejar-kejaran sembari memegang senjata tajam.
Warga yang berbelanja di JabalMart Atambua juga sontak berlari untuk memastikan apa yang terjadi.
Baca Juga: Tegah!! Ibu di Rote Ini Habisi Nyawa Anaknya Hanya Gegara Hal Sepele, Berikut Kronologinya
Aparat kepolisian dari Polres Belu bergerak cepat mengamankan situasi sebelum korban jiwa berjatuhan.
Informasi yang diperoleh wartawan di TKP, pada sore itu sempat terjadi tawuran antar pemuda setempat.
Tidak diketahui sebab musabab kejadian itu dan antara siapa dengan siapa. Namun diduga dipicu oleh dendam lama.
Baca Juga: Bawa Dokumen Ini, Komite Anak Muda PPBJ Kabupaten Kupang Sambangi Kejati NTT
Salah seorang ibu yang merupakan warga sekitar, kepada wartawan mengatakan kejadian tersebut antara sesama anak muda yang saling mengejar tanpa diketahui apa masalahnya.
"Bilangnya mereka baku dendam. Tidak tahu karena apa. Mereka lumayan lama baku kejar dari kompleks hingga penuhi jalan raya. Kami juga takut mau keluar sampai sekarang masih saja pemuda itu ramai di kompleks," katanya ibu itu pada Sabtu 23 Juli 2022 sore sekitar pukul 17.30 WITA.
Masih dalam pantauan media, hingga pukul 18.00 WITA, sejumlah pemuda masih berada di jalan stapak berhadapan dengan rumah jabatan Bupati Belu. Para pemuda tersebut berjumlah sekitar 30 an orang.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang di Wilayah NTT, 23-25 Juli 2022
Kapolres Belu melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam saat dikonfirmasi media membenarkan bahwa adanya tawuran di kompleks tersebut.
"Sementara dari pihak SPKT yang sudah di TKP," ungkap AKP Sujud via whatsapp, Sabtu 23 Juli 2022. *** Vegal