MEDIA KUPANG - Saat ini sejumlah wilayah telah memasuki musim kemarau. Kekeringan di mana-mana, ditambah lagi angin kencang. Kondisi ini sangat berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Warga diminta waspada dan jangan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar lahan yang telah ditebas untuk dibuat kebun.
Kapolsek Tasifeto Barat (Tasbar), Sam Ihim kepada Media Kupang, Jumat 9 September 2022 malam mengatakan, ada kejadian kebakaran di wilayah Tasbar dan nyaris melalap bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tasifeto Barat.
Baca Juga: Balita 1,5 Tahun Ternyata Bukan Anak Biologis Putri Candrawathi Dengan Ferdy Sambo
Untuk memadamkan api yang merambat dari lahan sekitar, Kapolsek bersama anggotanya berjuang keras menggunaka peralatan apa adanya.
Beruntung apinya berhasil dipadamkan tanpa adanya korban.
Dikatakannya, api yang merambat hingga menjangkau sekolah berasal dari kebakaran hutan atau lahan di Dusun Batu Merah, Desa Naekasa di sekitar kompleks SMA N 2 sekira pukul 10.00.
"Ya kejadian tersebut saya bersama anggota Polsek tasbar langsung segera menuju ke TKP untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan apa adanya. Mobil pemadam kebaran tiba, api sudah mengecil," ujarnya.
Baca Juga: Enam Mekanisme Baru Seleksi PPPK 2022 Bagi Pelamar P1, P2, P3, dan Umum
"Beruntung saja kebakaran itu secepatnya datang dari tim Polsek tasbar kalau tidak hanguslah gedung sekolah tersebut," tambahnya.
Dengan kejadian tersebut, Sam Ihim mengharapkan agar kesadaran masyarakat untuk berhati-hati jikalau membuang puntung rokok, atau mengelolah lahan jangan dengan cara membakar lahan.
Masyarakat juga diminta peduli apabila melihat kebakaran serta memberi informasi agar dari pihak kepolisian dan berkordinasi dgn dinas DAMKAR Belu untuk cepat mengatasi kebakaran tidak merambat lebih besar. *** Vegal