MEDIA KUPANG - Pasar Baru Atambua, Kota Perbatasan RI-RDTL mencekam di Rabu 30 November 2022 malam.
Hal ini lantaran terjadi konflik berujung bentrokan yang diduga melibatkan dua kelompok besar yakni IKSPI vs SOBAT (Solidaritas Belu Bersatu).
Bentrokan tersebut sangat meresahkan karena terjadi perang mercon dan petasan hingga terjadi pengrusakan lapak jualan di Pasar Baru Atambua.
Baca Juga: SOBAT dan IKSPI Bentrok di Atambua, Gerak Cepat Aparat Keamanan Diapresiasi
Tak hanya itu, sepeda motor milik warga yang diparkir di pinggir jalan juga jadi korban bentrokan dua kubu.
Tak diketahui pasti mengapa terjadi bentrokan tersebut dan siapa saja yang terlibat dalam aksi tersebut namun beredar informasi bentrokan tersebut antara IKSPI vs SOBAT.
Beruntung pihak keamanan yang terdiri dari personil Polri Polres Belu dan Brimob Belu turun menenangkan situasi.
Baca Juga: Dua Ormas di Belu Perbatasan RI - RDTL Saling Serang Menggunakan Petasan
Hingga sekitar pukul 22.00 WITA, situasi di Pasar Baru Atambua sudah kembali kondusif.
Pasca bentrokan pada malam hari, Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbianto bergerak cepat mengumpulkan kedua pihak yang bertikai.
Pantauan MediaKupang.com, Kapolres Yoseph memimpin langsung pertemuan yang berlangsung di ruang Gelar Sat Reskrim Parahita Raksaka Polres Belu, Kamis 1 Desember 2022 mulai pukul 11.00 WITA.
Pertemuan ini dihadiri kedua pihak yang diduga bertikai yakni dari SOBAT dan perwakilan IKS.
Belum diketahui pokok pembahasan dalam pertemuan tersebut karena hingga pukul 12.30 WITA, pertemuan masih berlangsung.
Ada informasi bahwa yang bertikai tadi malam bukanlah atas nama ormas dan perguruan silat tapi ulah oknum. *** (Kundus Loe/Media Kupang)