Perdana RI-  RDTL  dalam  Forum Informasi Ekspor dan Bussiness Matching dengan Marketing Point Motaain -Belu

7 Februari 2023, 10:02 WIB
PLBN Motaain - Belu /Agustinus Lise Pio/

 

Media Kupang.com- Pertemuan Perdana Republik Indonesia  -  Republic Democratic Timor Leste , Forum Informasi Ekspor dan Bussiness Matching dengan Marketing Point Motaain - Belu, dilaksanakan di Gedung Pertemuan Lt. 3, PLBN Motaain - Belu, 6 Februari 2023.

Pertemuan Perdana ini dihadiri Pemerintah Pusat diwakilkan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dalam hal ini diwakilkan kepada     Director Market Development And Export Information, Marolop Nainggolan.
"Adapun tujuan forum ini, mengembangkan perekonomian di lintas batas, hal ini sudah difasilitasi  di PLBN Entikong  sudah berjalan dengan pertemuan rutin 3 minggu sekali, pelaku usaha kedua negara Indonesia - Malaysia, serta display produk di PLBN yang siap masuk pasar eksport,"ungkap Nainggolan.

 

Baca Juga: Pola Hidup Sehat Menentukan Keberlangsungan Masa Hidup, Simak Tips - Tips Berikut


Perwakilan dari Asosiasi Pengusaha dari Timor Leste Rui Castro, memberikan informasi, bahwa Pemerintah Timor Leste sedang melakukan permohonan pembebasan visa masuk Indonesia selama ini USD 35 perorang; serta penawaran kerjasama memenuhi kuota eksport menggunakan merk made in timor leste yang masih belum terpenuhi kuota eksport mereka, bisa dipenuhi kerjasama dengan pengusaha pengusaha dari Indonesia, serta adanya kerjasama peluncuran damri, dari Kupang -Dili PP, bulan lalu, diharapkan maret bisa berjalan., sehingga kerjasama semakin bertumbuh.

Kepala PLBN Motaain, Engelberthus Klau ,  menyampaikan saat sambutan, sejak diresmikan Presiden Jokowi tahun 2016, bahwa pelintas lebih kurang 15.000 orang  perbulan dan eksport lebih kurang Rp. 60.000.000.000,- perbulan, data diambil dari 3 bulan terakhir( November 2022,Desember 2022, dan Januari 2023 ).

Baca Juga: Menyambut Hari Pers Nasional 2023, Pena Batas RI - RDTL Bagikan Ratusan Sembako untuk Lansia di Belu

 

Hadir pula perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Timor leste, Kedutaan Timor Leste untuk Indonesia, Atase Perdagangan Timor Leste, Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Belu, Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Belu, Kamar Dagang dan Industri Timor Leste, serta pengusaha kedua negara.

Bupati Belu, Agustinus Taolin juga hadir, saat persentasi produk matching dari Ramahija, yang menarik perhatian Bupati Belu, karena anak asli Belu yang menjadi motor penggeraknya, terjadi interaksi Bupati Belu bersama perwakilan  Ramahija, Kevin Samara.

Persentasi produk matching, dilakukan dari Indonesia sebanyak 3 jenis kategori produk; 1. Pupuk organic dengan merk dinosaurus, 2. Kapuk fiber, 3. Kerajinan tangan yang sudah menembus pasar ekspor, dengan merek Ramahija.

 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG : Waspada Hujan Lebat di Beberapa Wilayah di Indonesia, Termasuk NTT

Pembukaan dilakukan oleh Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleseren, ungkap beliau, " forum seperti ini, bicara bisnis to bisnis, yang diperlukan, untuk salin promosi produk kedua negara, dilakukan secara rutin, serta  promo menggunakan  internet, yang mana pemerintah pusat sudah siapkan web inaexport, untuk memgenalkan produk Indonesia ke mancanegara." *** ALP

Editor: Agustinus Lise Pio

Tags

Terkini

Terpopuler