Network
MEDIA KUPANG - Puluhan warga Desa Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, perbatasan RI - RDTL mendatangi kantor DPRD setempat, Rabu 21 Juli 2021. Kehadiran mereka untuk mendesak anggota DPRD agar segera menindaklanjuti laporan pengaduan mereka pada 31 Mei 2021 lalu.
Terpantau, puluhan warga Desa Makir tiba di kantor DPRD Belu sekira pukul 10.00 wita, dengan menggunakan beberapa unit kendaraan pick up.
Baca Juga: Takut Terpapar COVID-19, Warga Jayapura Serbu Lantamal X untuk Dapatkan Vaksinasi
Salah satu warga Desa Makir Adrianus Manek kepada media ini menegaskan, kedatangan mereka di kantor DPRD Belu guna mempertanyakan tindak lanjut dari DPRD terkait dengan laporan mereka atas kasus amoral yang dilakukan oleh Kades Bonifasius Hale.
Pasalnya, laporan kepada DPRD Belu yang pernah diadukan warga Desa Makir atas dugaan kades mereka yang amoral terkesan didiamkan DPRD setempat.
"Jika kasus ini tidak diproses lanjut maka setiap hari warga tetap datangi DPR untuk menuntut dan kami pasti akan hadir dengan jumlah yang lebih banyak dari sekarang," tandas dia.
Sementara terkait pengaduan warga Makir, Kabid Dinas PMD Belu yang hadir pada saat itu mengatakan telah menerima laporan dan instruksi Bupati Belu untuk melakukan pemeriksaan terhadap kades Makir.
Sanksi sebut dia bakal segera diberikan terhadap kepala Desa Makir.Saat ini lanjut dia pihak PMD masih membutuhkan informasi tambahan sebelum menjatuhkan sanksi terhadap kepala Desa Makir.
“Kita masih membuat suatu kajian untuk sanksi apa yang akan diberikan dan kita membutuhkan informasi tambahan maka dari itu Minggu depan baru akan turun ke Desa Makir,” kata Kabid Marselinus.
