Network
MEDIA KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Belu, Joni R. Mali resmi menutup kegiatan bimbingan teknis penguatan literasi dasar anak usia dini bagi pengelola dan tutor Paud Se-kabupaten Belu secara daring, Sabtu 16 Oktober 2021.
Kegiatan Bimtek digelar atas kerja sama antara dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Belu bersama Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tknologi, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Kadis Joni Mali meminta agar 60 orang pengelola dan tutor paud Se-kabupaten Belu yang sangat aktif dalam giat bimtek daring yang telah dilaksanakan selama dua hari, wajib menjadikan literasi dasar pendidikan anak usia dini atau pra literasi dasar.
Baca Juga: Ketua DPD RI Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan PSHT, Begini Arahannya
Hal ini menurut Joni penting untuk ditindak lanjuti dalam pengabdian sebagai pengelola dan tutur paud. Sebab literasi dasar yang kuat akan menumbuhkan fondasi yang kuat pula bagi perkembangan anak usia dini.
"60 peserta ini harus menjadi ujung tombak, dalam menjalankan program literasi yang sudah diikuti dalam bimtek yang diselenggarakan selama dua hari ini. Peserta bimtek harus ini harus jadikan literasi sebagai hal yang penting untuk diterapkan bersama anak dididik di tingkat paud," ujar Joni Mali.
Menurut Joni, setelah bimtek 60 peserta yang sudah dibekali nantinya akan di evaluasi dalam beberapa bulan mendatang, untuk melihat sejauh mana implementasi hasil yang di peroleh saat bimtek di tengah anak-anak Paud pada setiap lembaga Paud masing-masing.
Baca Juga: Bendungan Rotiklot Dimanfaatkan untuk Food State dengan Teknologi Sprinkler di Belu
Joni berharap, bimtek yang diselenggarakan bisa mendukung para pengelola dan tutur Paud memahami betul apa yang harus dilakukan untuk mendukung dan menciptakan anak Indonesia di kabupaten Belu yang cerdas dan sehat.
