Network
MEDIA KUPANG - Dua periode sudah Joko Widodo memimpin Indonesia. Sejak awal pemerintahannya, Jokowi konsen membangun berbagai infrastruktur dari perbatasan negara termasuk penerangan listrik.
Bahkan sejak tahun 2017, gerakan untuk indonesia terang makin masif dilakukan.
Hampir sebagian besar wilayah perbatasan negara berhasil 'disentuh', termasuk Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste (dahulunya Provinsi Timor-Timur).
Meski begitu, ternyata masih ada sejumlah wilayah di Kabupate Belu yang belum tersentuh penerangan listrik antara lain dua dusun di Desa Fulur, Kecamatan Lamaknen.
Baca Juga: Gadis Difabel Diperkosa, Hamil Enam Bulan Baru Ketahuan
Baca Juga: Pelatih INKAI Ranting Halilulik Minta Siswa Wajib Berolahraga dan Berlatih Bela Diri
Dua dusun ini hanya berjarak beberapa kilometer dengan titik batas dua negara. Artinya pada malam harinya mereka menyaksikan terangnya nyala listrik di wilayah Timor Leste dari kegelapan.
Sekretaris Desa Fulur, Adrianus Loe kepada Media Kupang di Atambua, Ibu Kota Kabupate Belu, Rabu 16 Februari 2022 mengatakan, sudah sekian lama warga dua dusun merindukan penerangan listrik.
Dikatakannya, di desa itu terdapat delapan dusun namun dua dusun yakni Dusun Holpara dan Dusun Balo Golo yang terdapat 121 kepala keluarga (kk) belum menikmati listrik Sisa enam dusun lainnya yakni Dusun Ropo Lete, Fulur Tas, Lua Guju, Maligel, Holgotok dan Dusun Arlai sudah menikmati listrik sejak tahun 1990an.
