MEDIA KUPANG - Keluarga dari pelajar SMP di Atambua yang ditemukan tewas di dalam sungai Beinoka usai pamit bermain menemukan sejumlah fakta.
Fakta-fakta tersebut dinilai janggal sehingga keluarga korban akan menempuh langkah berikutnya yakni meminta autopsi terhadap jenasah korban.
Salah satu Kakak kandung korban, Yanto Resi kepada wartawan di RSUD Atambua, Kamis 17 Februari 2022 malam, mengatakan permintaan untuk autopsi akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian adiknya.
Baca Juga: Pamit Bermain Sepulang Sekolah, Pelajar SMP di Atambua Malah Ditemukan Tewas
"Setelah jenasah korban diantar ke rumah kami akan buat laporan polisi supaya tahu jelas kematiannya. Bahkan kami bersedia agar korban diautopsi supaya lebih jelas kematiannya seperti apa," tegas Yanto.
Adapun sejumlah fakta janggal yang ditemukan, lanjut Yanto antara lain, korban ditemukan di air yang dangkal. Selanjutnya, tidak ada tanda perut korban kembung layaknya orang tenggelam, apalagi korban sudah menghilang sehari sebelumnya.
"Sehingga itu yang menjadi tanda tanya baginya kami keluarga," ujarnya.
Yanto menambahkan, sepengetahuannya, korban selama ini tidak pernah bermain sampai sungai. Kecuali, katanya, korban bermain di rumah tetangga mereka di seputaran kuburan Islam.