Fakta-fakta Janggal Menurut Keluarga Pelajar SMP di Atambua yang Ditemukan Tewas Usai Pamit Bermain

- 17 Februari 2022, 23:20 WIB
Pamit Bermain Sepulang Sekolah, Pelajar SMP di Atambua Malah Ditemukan Tewas 
Pamit Bermain Sepulang Sekolah, Pelajar SMP di Atambua Malah Ditemukan Tewas  /Rony/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Keluarga dari pelajar SMP di Atambua yang ditemukan tewas di dalam sungai Beinoka usai pamit bermain menemukan sejumlah fakta.

Fakta-fakta tersebut dinilai janggal sehingga keluarga korban akan menempuh langkah berikutnya yakni meminta autopsi terhadap jenasah korban.

Salah satu Kakak kandung korban, Yanto Resi kepada wartawan di RSUD Atambua, Kamis 17 Februari 2022 malam, mengatakan permintaan untuk autopsi akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian adiknya.

Baca Juga: Pamit Bermain Sepulang Sekolah, Pelajar SMP di Atambua Malah Ditemukan Tewas 

"Setelah jenasah korban diantar ke rumah kami akan buat laporan polisi supaya tahu jelas kematiannya. Bahkan kami bersedia agar korban diautopsi supaya lebih jelas kematiannya seperti apa," tegas Yanto.

Adapun sejumlah fakta janggal yang ditemukan, lanjut Yanto antara lain, korban ditemukan di air yang dangkal. Selanjutnya, tidak ada tanda perut korban kembung layaknya orang tenggelam, apalagi korban sudah menghilang sehari sebelumnya.

"Sehingga itu yang menjadi tanda tanya baginya kami  keluarga," ujarnya.

Yanto menambahkan, sepengetahuannya, korban selama ini tidak pernah bermain sampai sungai. Kecuali, katanya, korban  bermain di rumah tetangga mereka di seputaran kuburan Islam.

Baca Juga: Pria Pencuri Kotak Amal di Masjid Al Muhajirin Atambua Ditetapkan Jadi Tersangka dan Terancam Penjara 7 Tahun

"Karena kami sekeluarga berusaha mencarinya sejak kemarin sore tetapi tidak menemukannya. Selaku kaka, saya mencari korban di saudara yang ada di Sesekoe tetapi juga tidak menemukannya," pungkasnya.

 

Kapolres Belu, AKPB Yoseph Krisbiyanto yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam, Kamis 17 Februari 2022 mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban tewas tenggelam atau karena sebab lain.

"Kita laksanakan dulu penyelidikan," jawabnya melalui pesan Whatsapp.

Ditanya apakah sudah ada laporan dari keluarga korban dan permintaan untuk autopsi, Kasat Sujud mengatakan belum ada keputusan dari pihak keluarga.

"Tadi sempat kita tanyakan ke keluarga, keluarganya masih diskusikan," jawabnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Pelajar salah satu SMP di Atambua, Kabupaten Belu, Alfred (15) ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai kecil Beinoka, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: Lima Bulan Gantikan Almarhum Yentji Sunur, Bupati Thomas Ola Sudah Enam Kali Lakukan Mutasi

Bocah malang ini ditemukan setelah sehari sebelumnya yakni Rabu 16 Februari 2022 pamit untuk bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah.

Alfred ditemukan warga setempat di aliran air yang dangkal. Atas temuan itu, warga lalu melaporkan ke polisi untuk kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Atambua.

Kakak korban, Aldi Ressy saat diwawancarai awak media ini menuturkan, bahwa Alfred setelah pulang sekolah masih ke rumahnya yang beralamatkan di Kuburan Islam, Kelurahan Rinbesi, Kecamatan Atambua Selatan untuk ganti pakaian dan makan.

Setelah itu, Alfred pergi ke salah satu temannya dan bermain game bersama.

Namun hingga malam Alfred tak kunjung pulang ke rumah. Mereka pun mulai mencari Alfred hingga tengah malam.

"Tadi kami dengar kalau Alfred orang sudah temukan di kali. Sampai di sana kami lihat pak polisi dan Tentara bersama warga sudah angkat dia dalam keadaan sudah meninggal. Makanya kami langsung ikut ke Rumah sakit," ungkap Aldi. *** vegal

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah