Diduga Belum Beres Administrasi Seorang Bayi Ditahan Pihak RSUD Atambua di Ruang ICU

- 22 Februari 2022, 14:06 WIB
RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD
RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD /Media Kupang/

MEDIA KUPANG - Justinus Manek Mane Hitu bayi asal Labur, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu yang baru berumur sebulan diduga ditahan pihak Rumah Sakit Daerah ( RSUD )Atambua akibat belum beresnya urusan administrasi di rumah sakit tersebut.

Hal ini terungkap melalui pengakuan Oktoviana Ida Manek salah seorang keluarga dari bayi Justinus yang kini tengah berada di ruang ICU kepada Media Kupang Selasa 22 Februari 2022.

Ia mengatakan, saat pertama kali dibawa ke Rumah Sakit pada Sabtu 19 Februari 2022 kemarin, bayi tersebut mengalami sakit batuk, dan masih sempat bergerak. Namun setelah beberapa saat di rumah sakit bayi sudah tidak lagi bergerak dan secara kasat mata sudah tiada. keluarga pun sudah berserah dan ingin segera membawa pulang bayi tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi NS Ditikam Hingga Sekarat di Pasar Lolowa Atambua

" Pokoknya namanya anak kecil, kita gerak juga dia gerak, ini anak sudah tenang sama sekali, kermana e ini orang dong mereka sengaja tahan - tahan terus ini. Sebenarnya anak sudah tidak gerak selama dua hari ini," ungkapnya dengan nada sedih kepada wartawan Selasa 22 Februari 2022.

Ia mengatakan saat ini, bayi sedang berada di ruang ICU dan menurut keluarga, dokter maupun pihak perawat sudah tidak lagi memberikan obat atau pun melihat kondisi anak tersebut.

" Dokter juga sudah tidak masuk, dong juga sudah tidak kasih obat lagi, jadi kami keluarga juga tunggu saja, biar kami kasih keluar kami bayar saja, ini anak dua hari sudah tidak ada perubahan sama sekali ini mau tunggu sampai kapan?" bilang dia.

Menurut dia, perawat RSUD Atambua sendiri saat ditanya keluarga hanya mengatakan masih menunggu surat dari bayi tesebut.

"Katanya tunggu dia punya surat, orang sudah bawa ke Dinas Kependudukan habis bawa datang tunjuk ke mereka, mereka bilang sabar dulu mama, nanti mama kasih tinggal nomor saja biar nanti kami hubungi," katanya

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x