Secara 'Dingin' Bupati Belu Tanggapi Aksi Penyegelan Fasum oleh Warga

- 7 Juni 2022, 08:10 WIB
Bupati Belu dr Taolin Agustinus
Bupati Belu dr Taolin Agustinus /Media Kupang Marselino/


MEDIA KUPANG - Warga di Kabupaten Belu melakukan aksi penyegelan Fasilitas Umum. Aksi penyegelan Fasilitas Umum ini menyusul protes dari keluarga atau sejumlah warga yang anaknya tidak diakomodir atau diterima sebagai tenaga kontrak (Teko) Daerah.

Mereka yang melakukan aksi ini, adalah masyarakat yang diketahui sebagai pemilik tanah atau lahan  yang telah menyerahkan kepada Pemerintah untuk dibangun fasilitas umum atau fasilitas pemerintah.

Aksi penyegelan Fasilitas Umum oleh warga itu pun ditanggapi secara dingin oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus. Orang nomor satu di Kabupaten Belu ini justru mengutip ayat Alkitab secara garis besar dalam memberikan penjelasan terhadap aksi itu.

Baca Juga: Fasilitas Umum Disegel Warga, Bupati Taolin Kutip Ayat Alkitab

“Jadi terkait dengan penyegelan itu, kita bicara sesuai Alkitab saja. Siapa yang memberi, Siapa pun yang mengambil kembali. Seperti yang terjadi saat ini di Belu, ada penyerahan lahan kepada pemerintah lalu, mengambil kembali karena merasa hak miliknya. Silahkan mengambil kembali. Tanah milik negara masih sangat banyak,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Aksi Penyegelan Puskesmas dan Kantor Lurah Oleh Warga, Kapolres Belu: Semua Bisa Dikomunikasikan Dengan Baik

Bupati Taolin mengatakan, dirinya tidak perlu harus banyak menanggapi, karena kesepakatan awal sesuai sejarah, bahwa masyarakat sendiri yang menyerahkan, dan penyerahan ini oleh orang-orang tua kepada pemerintah. Sehingga silahkan jika mau ambil kembali.

Kendati demikian, Taolin menegaskan, upaya pengambilan kembali tanah negara yang sebelumnya telah diserahkan tersebut, perlu dicermati dan didiskusikan, karena hal tersebut harus diselesaikan secara hukum.***( Vegal)

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x