MEDIA KUPANG- Nasib naas menimpa seorang gadis di bawah umur berinisial JP, yang dirudapaksa beramai-ramai saat korban pulang dari sebuah pesta pernikahan di kilo meter 15, Desa Naekasa, Kecamatan Tasiteto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gadis malang berinisial JP yang baru berusia 15 tahun dirudapaksa oleh sejumlah pelaku saat hendak pulang ke rumahnya dengan diantar oleh pacarnya.
Baca Juga : Kronologi Penemuan Bayi di Dekat Sungai, Warga Belu Sempat Dengar Tangisan di Tengah Malam
Naas menimpa JP ketika di tengah perjalanan JP dirudapaksa oleh dua orang yang tidak dikenal dan di depan pacarnya sendiri.
Kejadian naas tersebut terjadi di sebuah hutan di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, pada Minggu 5 Juni 2022.
Berdasarkan kronologis kejadian yang dihimpun, saat di jalan pulang di tengah hutan tepatnya di sebuah tempat yang bernama Ketis Laloran, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, pacarnya F sempat berhenti berhenti dan mengajak korban bercerita
Baca Juga : Kronologi Penemuan Bayi di Dekat Sungai, Warga Belu Sempat Dengar Tangisan di Tengah Malam
Selang 5 menit kemudian datang para pelaku yaitu AK dan SL dan menodongkan pisau ke arah F dan JP.
Sambil menodongkan pisau AK dan SL menyuruh JP dan F tersebut untuk berhubungan badan lalu direkam oleh AK dan SL.