MEDIA KUPANG - Berbagai produk kerajinan tangan asal Kabupaten Belu dipamerkan dalam kegiatan "gebyar 20 tahun kerja sama Indonesia dan Timor Leste" yang berlangsung di Oecusse Timor Leste pada Sabtu 25 Juni 2022 malam.
Melansir infopublik, hasil kerajinan tangan berupa tenun ikat tais mane dan feto, tas, salendeng, topi, jaket, bantal, abon ikan dan aneka kripik berupa kripik bonggol pisang, kripik pisang ory, kacang garing, kripik bayam ory, kacang dan madu dipamerkan oleh Dekranasda Kabupaten Belu.
"Kami hadir dengan membawa kerajinan-kerajinan tradisional dari Kabupaten Belu. Kami berharap masyarakat Timor Leste dan semua yang hadir dapat mengunjungi stand kami," kata Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Belu, Yosefina L.M Katho.
Ia menjelaskan, di Stand Dekranasda tersedia segala produk unggulan asal Belu berupa hasil kerajinan tangan, aksesoris dan makanan tradisional khas Belu.
"Kita berharap agar hubungan Indonesia dan Timor Leste tetap terjalin sehingga ke depannya tetap berpartisipasi pada tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.***