Network
MEDIA KUPANG - Sebuah Kapal yang membawa Minyak Tanah, Rokok dan Barang Sembako lainnya yang diduga hendak diselundupkan ke Negara Timor Leste melalui Jalur Laut Atapupu, Kabupaten Belu dikabarkan berhasil diamankan Tim BKO Ditpolair Polda NTT.
Kabar adanya pengamanan Kapal berisi barang yang diduga akan diselendupkan ke negara Timor Lest ini terungkap melalui pengakuan Eugenio Marques, kepada sejumlah awak media di Atambua, Jumat 5 Agustus 2022.
Marques warga desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak ini mengatakan, kapal yang diamankan tersebut dikemudikan oleh Jorge Olivera yang membawa barang sembako berupa rokok, Minyak Tanah dan Jenis Sembako lainnya dengan tujuan Negara Timor Leste.
“Kemarin, (Kamis,Red) Dari Pol Air Polda NTT ada tangkap penyeludupan di Perairan Atapupu dengan pelaku Jorge Olivera,” Ungkap Marques.
Baca Juga: Universitas Indonesia Pilih Belu untuk Advokasi Cegah Stunting, Bupati Bilang Harus Realistis
Marques menambahkan, Pelaku Penyelundupan dan Barang Bukti yang telah berhasil diamankan oleh Tim BKO dari Ditpolair Polda NTT tersebut tidak diproses secara hukum namun dilepas dan dibiarkan bebas untuk melakukan Penyelundupan.
Marques merasa kesal dengan tindakan aparat penegak hukum, sebab, menurut dia, pelaku penyelundupan sebelumnya yang diamankan oleh Ditpolair Polda NTT yang melakukan penyelundupan minyak tanah Sebanyak 3 Drum dan 4 Ekor Ayam Kampung kini menjalani Proses Hukum. Para Pelaku kini diamankan di Rutan Mapolres Belu.
” Pol Air tidak adil, Pelaku Jorge Olivera sudah ditangkap tapi dilepas, sementara Pelaku Rui Manuel Pires, Tanisio dan Roki yang membawa minyak tanah dan Ayam sudah diproses secara hukum,” tandas Marques yang mengaku telah mengadukan hal ini ke Polres Belu.
Terkait hal ini, Kasat Pol Air Atapupu, Iptu Bambang saat dikonfirmasi Wartawan melalui Telepon Selulernya, Jumat 5 Agustus 2022 membenarkan kejadian itu.
