Kronologi Pria di Manggarai Barat Temukan Anaknya Tak Bernyawa, Sempat Lihat Sandal

18 Juni 2022, 18:14 WIB
Korban diduga bunuh diri di Desa Golo Lajang Barat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT /Ryohan B/Hindia Times

MEDIA KUPANG - Nasib naas menimpa seorang pria di Dusun Wunat, Desa Golo Lajang Barat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria yang diketahui berinisial RA ditemukan ayahnya sudah dalam keadaan tak bernyawa pada Jumat 17 Juni 2022.

Polisi dari Polsek Macang Pacar telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kuat dugaan, kematian RA disebabkan karena bunuh diri.

Baca Juga: Jika Ingin Adopsi Anak, Ini Syarat Wajib Yang Harus Dipenuhi, Salah Satunya Punya Penghasilan Tetap

Dilansir hindia times, warga setempat dikejutkan dengan penemuan mayat korban dan melaporkan ke polsek setempat.

Mengenai kronologinya, Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto melalui Kapolsek Macang Pacar, Ipda Iwan Hendriawan menjelaskan, dari hasil identifikasi awal diketahui identitas korban berinisial RA (31) asal Desa Wunat RT 001,RW 001 Desa Golo Lajang Barat.

Ipda Iwan menjelaskan, pada hari Jumat, 17 Juni 2022 sekira pukul 17.30 wita, saksi Fabianus Gaol selaku orang tua kandung korban mendatangi rumah milik korban untuk melihat keadaan korban.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 33 Sudah Dibuka, Simak Jadwal Selengkapnya

Setelah di dalam rumah, saksi melihat pintu rumah sudah terbuka dan ada sandal milik korban berada di depan rumah. Kemudian, saksi memanggil korban namun korban tidak ada jawaban.

Selanjutnya, saksi keluar menuju rumah Kristina Ganur yang merupakan tetangga korban untuk menanyakan keberadaan korban, namun Kristina Ganur mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.

Beberapa saat kemudian, saksi Fabianus kembali masuk ke dalam rumah untuk memastikan keberadaan korban. Pada saat membuka pintu kamar korban, saksi kaget melihat korban sudah tergantung lemas.

Saksi Fabianus kemudian menghubungi paman korban Fastefanus Bandut dan beberapa orang untuk bersama-sama menurunkan korban.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Tak Mau Ada Kesan Buruk Dari Rumah Mereka Tapi Dikenal Paling Berantakan, Libra Juaranya

“Setelah diturunkan, saksi menyampaikan korban telah meninggal dunia,” kata Ipda Iwan.

Ipda Iwan mengatakan, setelah mendapatkan laporan, jajaran Polsek Macang Pacar langsung mendatangi TKP. Setelah sampai di TKP korban sudah dievakuasi oleh pihak keluarga.

“Kami tiba di TKP melihat korban sudah dievakuasi oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Ipda Iwan kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Compang untuk bersama-sama melakukan identifikasi korban.

“Hasil pemeriksaan dari medis terhadap korban yang dilakukan oleh Gregorius Jemaun menyimpulkan bahwa korban murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban dengan ikhlas menerima peristiwa kematian korban dan tidak akan menuntut atau melakukan proses secara hukum di kemudian hari.

“Pihak keluarga menerima dengan iklas peristiwa ini. Orang tua korban juga sudah membuat surat pernyataan yang telah ditandatangani di atas meterai 10.000,” tutur Ipda Iwan.

Mengenai motif korban, Ipda Iwan mengaku belum mendapatkan informasi itu.

“Kita belum mengetahui motif kematian korban,” katanya. *** (hindiatimes)

Editor: Ryohan B

Sumber: hindia times

Tags

Terkini

Terpopuler