Terpapar Covid-19, Muslimat NU Sikka Antarkan Bantuan Untuk Susteran SFSC

- 14 Januari 2021, 19:54 WIB
Ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Sikka ketika memberikan bantuan kepada para suster di Biara Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria (SFSC), Nita, Foto : istimewa
Ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Sikka ketika memberikan bantuan kepada para suster di Biara Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria (SFSC), Nita, Foto : istimewa /


MEDIA KUPANG  - Muslimat Nahadlatul Ulama (NU) Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, menyambangi Biara Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria (SFSC), yang terletak di RT. 002/RW. 001, Dusun Tour Orin Bao, Desa Nita, Kecamatan Nita, pada Kamis (14/1/2021).

Kedatangan ibu-ibu yang mengenakan jilbab tersebut, dengan maksud untuk mengantar bantuan kepada para suster SFSC, yang sedang menjalani karantina mandiri. Menyusul adanya seorang suster yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD T. C. Hillers Maumere.

Selain itu, lima orang suster lainnya juga dinyatakan positif rapid test antigen sejak 5 Januari 2021, akibat kontak erat dari pasien positif itu.

Dengan adanya kondisi ini, para suster di biara tersebut, langsung dikarantina secara mandiri sehingga menyulitkan mereka dalam membeli pasokan makanan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Hal ini yang menarik empati dan simpati dari  Muslimat NU Sikka untuk terjun langsung dan memberikan bantuan buat para suster itu.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Sikka, Hj. Nurnaningsih, usai memberikan bantuan tersebut, menjelaskan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas kemanusiaan dari pihaknya, kepada para suster SFSC. Dimana, lanjutnya, saat ini mereka sedang mengalami kesulitan makanan akibat menjalani karantina mandiri.

Ia mengatakan, pihaknya merasa tergerak hatinya untuk membantu para suster di biara tersebut, setelah membaca berita yang beredar luas di media sosial tentang kondisi dan kesulitan yang sedang dialami biara itu.

Melihat situasi yang demikian, Ia akhirnya mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU tersebut, agar dapat mengumpulkan sedikit uang demi membantu sesama dan untuk membelikan keperluan para suster itu.

"Sebagai manusia, kami merasa tergerak hati untuk memberikan sedikit dari apa yang kami miliki, dengan cara kami sendiri. Sebelum kami memberikan sumbangan ini, saya sempat telepon dulu suster disini, kira-kira apa yang mereka butuhkan. Ternyata suster bilang makanan sudah banyak disini, kami hanya membutuhkan buah-buahan, karena yang ada di biara hanya nanas dan pisang, sedangkan yang lain tidak ada," ungkapnya.

Mendengar jawaban dari suster itu, pihaknya akhirnya membawakan dan memberikan bantuan berupa berbagai aneka jenis buah seperti, apel, salak, anggur serta buah naga, Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer, dan juga masker.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x