Network
"Bantuan yang kami berikan ini, tidak lebih, tetapi ini adalah bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita. Kami juga saling mendoakan, semoga para suster yang terpapar Covid-19 cepat pulih, sehingga mereka bisa beraktifitas kembali seperti biasanya," terangnya.
Senada, Delegatus (Pimpinan) Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria, Suster Yosefina Maria Yanti Purnawati, SFSC., mengaku terharu atas kepedulian banyak pihak terhadap komunitas mereka. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya yang mendalam, kepada Muslimat NU Sikka yang telah peduli dengan memberikan bantuan tersebut.
"Semuanya, hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan. Dan semoga pahalanya besar di surga," ungkap suster yang akrab disapa Suster Yanti ini.
Dikatakannya, hingga saat ini, masih ada dua orang suster yang sedang menjalani isolasi di RSUD T. C. Hillers Maumere dan 4 orang suster lainnya, menjalani karantina mandiri di Biara Suster SFSC Nita.
Menurutnya, pihaknya juga menggelar senam meditasi setiap harinya, sejak akhir pekan lalu. Baginya, senam meditasi itu, selain untuk menyegarkan badan, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terkena Covid-19.
Sementara itu, mereka juga rutin menyemprotakan disinfektan di sejumlah ruangan, di dalam komunitas mereka tersebut. Hal ini dilakukan pihaknya, agar dapat mencegah penularan Covid-19.
Pantauan media kupang.com, Ketua Muslimat NU Kabupaten Sikka Hj. Nurnaningsih bersama pengurus NU Sikka, mendatangi Biara Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria (SFSC) sekitar pukul 11.00 Wita. Rombongan ibu-ibu Muslimat NU tersebut, diterima dengan ramah dan bersahabat oleh Delegatus (Pimpinan) Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria, Suster Yosefina Maria Yanti Purnawati, SFSC.*** ( Eryck )
