Network
MEDIA KUPANG - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi NTT, pada Rabu, 24 Maret 2021 pukul 17:23:10 Wita.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si, hasil analisis Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukan bahwa gempa bumi teknonik ini memiliki parameter dengan Magnitudo 4,5.
Episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 8.08 LS dan 123.12 BT atau tepatnya berlokasi di laut, pada jarak 31 Km Timur Laut Larantuka di kedalaman 10 Km.
Baca Juga: Sandiaga Uno Menargetkan 3 Juta Vaksinasi Bagi Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bali
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi, maka gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," terangnya.
Margiono menjelaskan, guncangan dari gempa bumi itu dirasakan di wilayah Kabupaten Flores Timur yakni, Larantuka II - III MMI dan juga wilayah Kolimasang Adonara II MMI. Yang mana, getarannya dirasakan nyata oleh beberapa orang seperti ada truk sedang berlalu.
Sedangkan untuk Kabupaten Lembata yakni Lewolotok II MMI dan Lamahora II MMI, getaran gempa itu dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung juga ikut bergoyang.
Baca Juga: Puluhan Wartawan di Sikka Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua
Namun, lanjut Sugiono, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Sementara itu, hingga pukul 17.40 Wita hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
