Kisah Maximus, Pria Lumpuh yang Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarganya

- 26 Maret 2021, 23:30 WIB
Maximus Pria Lumpuh di Labuan Bajo saat Sedang Memulung
Maximus Pria Lumpuh di Labuan Bajo saat Sedang Memulung /Media Kupang Paul/

Dimana, barang bekas itu diisi di karung dan tas plastik termasuk di keranjang yang sudah disiapkan. Setelah semua terisi, barulah ia kembali rumah.

Botol-botol itu dibersihkan dan kemudian dijual ke para pelanggan. Harganya bervariasi, tergantung jenis botol.
Botol air mineral aqua dijual sekilo dengan harga Rp 2.500.

“Tapi harus dibersih dulu. Iya, harus bersih baru mereka beli,” tutur Maximus.

Pria tamatan SMP ini mengatakan, dari pungut itu dalam sehari tak menentu. Setiap kali kemampuan ia hanya mendapatkan penghasilan 20 ribu hingga 25 ribu.

Jika dibandingkan dengan kebutuhan keluarga,kata Maximus, sangatlah tidak cukup. Ia mengaku, kebutuhan keluarga misalnya makanan dan minuman diperoleh dari belas kasihan orang.

“Ya, begitulah kondisi saya dan Istri juga anak-anak,” katanya singkat.

Namun demikian, Pria kelahiran 1987 itu menjalani apa adanya. Paling terpenting, ia harus berputar otak menyicil kebutuhan sekolah anaknya dari penghasilan memulung.

Maximus bertekad, anaknya menjadi anak yang mampu mengubah kondisi kehidupan keluarga mereka.
Dia optimistis itu karena pekerjaan yang digeluti adalah halal.

“Ya, anak saya nanti, insyaallah, menjadi orang pertama merubah kehidupan kami ini. Saya, berusaha dengan cara dan kemampuan saya,” pungkas Maximus.

Diakhir perbincangan, Maximus hanya memohon doa dari sesama agar dia dan Istrinya tetap sehat. Hal itu yang dia harapkan agar tidak menganggu pekerjaan sebagai pemulung botol.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah