Gandeng Basarnas, Satgas TMMD Berikan Penyuluhan Bencana Alam Hidrometeorologi Kepada Warga

- 27 Maret 2021, 19:13 WIB
Kasub Siaga dan Operasi Kantor SAR Maumere, I Wayan Suwena ketika memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat di Kantor Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka
Kasub Siaga dan Operasi Kantor SAR Maumere, I Wayan Suwena ketika memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat di Kantor Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1603/Sikka, pada Jumat, 26 Maret 2021, menggandeng Basarnas Maumere untuk memberikan penyuluhan kepada 50 orang warga di Desa Kloangpopot tentang Bencana Alam Hidrometeorologi.

Bertempat di Kantor Desa Kooangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, penyuluhan Bencana Alam Hidrometeorologi ini dibawakan langsung oleh Kasub Siaga dan Operasi Kantor SAR Maumere, I Wayan Suwena, serta didampingi oleh Pasi Ter 1603/Sikka, Kapten Arm. Edi Hermanto.

Kegiatan penyuluhan tentang Bencana Alam Hidrometeorologi ini, merupakan salah satu program non-fisik Satgas TMMD ke-110. Dimana, kegiatan ini memang perlu harus dilakukan karena mengingat situasi dan kondisi geografis pemukiman warga masyarakat yang berada di wilayah pegunungan serta memiliki tingkat curah hujan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Viral, Cewek Cantik Ini Temukan Kamera HP Tersembunyi di Plafon Toilet

Menurut Pasi Ter Kodim 1603/Sikka, Kapten Arm. Edi Hermanto, kegiatan penyuluhan tentang Bencana Alam Hidrometeorologi ini, sangat penting untuk diberikan kepada warga masyarakat yang berada di lokasi TMMD.

Hal ini dilakukan mengingat warga masyarakat di lokasi TMMD tersebut, bermukim di area pegunungan serta terdapat beberapa kali atau Daerah Aliran Sungai (DAS). Yang mana, bahaya dari Bencana Alam Hidrometerorologi ini berupa tingkat curah hujan yang tinggi, yang dapat mengakibatkan tanah longsor dan banjir.

"Penyuluhan seperti ini memang harus diberikan kepada warga masyarakat melalui program non-fisik TMMD, agar masyarakat dapat melakukan kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana serta melakukan pencegahan dan mengurangi resiko korban jiwa nantinya," sebutnya.

Baca Juga: Gubernur NTT kembali Lantik Zakarias Moruk Jadi Penjabat Sementara Bupati Belu

Hermanto menambahkan, penyuluhan ini sebagai langkah awal mitigasi untuk mengurangi, serta menghapus kerugian dan korban jiwa yang mungkin akan muncul sebagai dampak dari Bencana Alam Hidrometeorologi.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah