Network
MEDIA KUPANG - Demi mengembangkan kebun dinas menjadi sebuah perkebunan contoh, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunter) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi NTT, tak tanggung-tanggung menggandeng Yance Maring, seorang petani milenial di Kabupaten Sikka untuk mewujudkannya.
Usai berkunjung untuk meninjau dan melakukan studi lapangan di lahan irigasi tetes milik Yance Maring di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat beberapa waktu lalu, Disbunter Flotim pun akhirnya mengutarakan niatnya tersebut.
Disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flotim, Sebas Sina Kleden, SP bahwa, setelah melihat langsung dan melakukan studi lapangan di kebun Yance Maring, pihaknya berencana akan mengembangkan beberapa kebun dinas di Kabupaten Flotim agar bisa dijadikan tempat yang bermanfaat dan menjadi kebun contoh nantinya.
Baca Juga: KWI Himbau Umat Katolik Tak Terprovokasi dengan Bom Bunuh Diri di Makassar
"Kedatangan kami disini terkait dengan banyak kesulitan yang kami alami di Flotim tentang tanaman. Namun lebih khususnya kepada kebun-kebun dinas yang sudah kami siapkan," katanya.
"Jadi, saya bersama teman-teman sudah meninjau atau semacam studi lapangan kecil untuk melihat langsung dimana irigasi tetes milik Yance Maring. Sehingga kami bisa mengaplikasikannya di Flotim terutama untuk pengembangan kebun dinas kami di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura," tambahnya.
Sebas menjelaskan, kebun dinas yang dimiliki pihaknya di Dulipali seluas 3 Ha, yang akan disiapkan untuk menanam lada, pala dan cengkeh dengan masing-masing 1 Ha.
Baca Juga: Ungkapan Hati Warga Pelibaler : Terima Kasih TNI AD
Sementara, masih ada juga ruang-ruang sebagai pendukung di tempat tersebut, agar bisa ditanami tanaman holtikultura seperti cabai, tomat, terong, sayur sawi ataupun yang lainnya.
