Kembangkan Holtikultura, KWT Melati Manfaatkan Dana Desa untuk Sekolah Lapang

- 14 Juni 2021, 12:16 WIB
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Salviana Erosvita
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Salviana Erosvita /Media Kupang/Eryck S.

Kegiatan ini, lanjut Kornelis, merupakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebagai bagian dari pemulihan ekonomi, akibat dari pandemi COVID-19, yang membuat ekonomi negara Indonesia mengalami keterpurukan.

Dikatakan Kornelis, hampir semua desa di wilayah Kabupaten Sikka, sedang didorong oleh pihaknya untuk melakukan SL, dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional tersebut.

Baca Juga: Nyong Franco : Lagu Gemu Famire, Berkat yang Luar Biasa dan Milik Kita Semua

"Jadi tidak hanya pada pertanian saja, ada peternakan, kelautan, budidaya ikan air tawar. Saat ini juga kita sedang mendorong beberapa desa untuk budidaya kopi," jelasnya.

Untuk itu, dia pun berharap agar 12 orang anggota KWT Melati ini, kedepannya dapat menanam di kebunnya masing-masing secara bergotong-royong.

"Harapannya, dengan ilmu yang mereka dapatkan melalui SL ini, mereka harus menanam di kebunnya masing-masing. Tidak hanya tomat, tetapi bisa juga cabai dan lainnya," pungkasnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x