Network
MEDIA KUPANG - Hingga saat ini, Kepolisian Resor (Polres) Sikka belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap Emanuel Manda, yang terjadi di Lingkar Luar, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada 6 Juli 2021 lalu.
Padahal, pihak Penyidik Polres Sikka sudah melakukan pemeriksaan terhadap 24 saksi anggota Tim Patroli Gabungan Satgas COVID-19, yang terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan itu.
Kepada media ini, Tim Kuasa Hukum Emanuel Manda dari Lembaga Bantuan Hukum Komisi Nasional Pemerhati Hak Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (LBH Komnas PHD dan HAM) NTT, Senopatih Idara menjelaskan bahwa, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan Penyidik Polres Sikka terkait dengan kasus tersebut.
Baca Juga: Baru Dua Tahun Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Roktiklot Sudah Retak
"Informasi dari penyidik bahwa, 24 saksi dari anggota Tim Patroli Gabungan Satgas COVID-19 Sikka yang terlibat pada peristiwa 6 Juli 2021 lalu sudah diperiksa. Selain itu, informasi dari penyidik juga mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan reka ulang," bebernya, pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Meskipun demikian, lanjut Senopatih, hingga saat ini, Polres Sikka sendiri belum menetapkan tersangka kasus tersebut.
"Sampai sekarang belum ada tersangka yang ditetapkan. Soal mekanisme dan lama waktu penyidikan itu menjadi domain pihak penyidik. Yang pasti, kita tetap mengawal proses penyidik terhadap kasus tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Copot 5 Pejabat, Pakar Hukum Benarkan Bupati Belu Jika Rekomendasi KASN
Sementara itu, Emanuel Manda mengaku, dirinya akan tetap menuntut keadilan atas peristiwa yang menimpa dirinya itu.
