Bedah dan Apresiasi Buku Ala SMAS Seminari San Dominggo Hokeng

- 27 Februari 2022, 14:40 WIB
Siswa SMAS Seminari San Dominggo Hokeng tampak serius mengikuti acara bedah dan apresiasi buku antologi puisi dan cerpen.
Siswa SMAS Seminari San Dominggo Hokeng tampak serius mengikuti acara bedah dan apresiasi buku antologi puisi dan cerpen. /Freddy Wahon

 

MEDIA KUPANG – Siswa SMA Swasta Seminari San Dominggo (Sesado) Hokeng, Kabupaten Flores Timur berhasil menerbitkan dua buku antologi. Buku antalogi puisi berjudul ‘Nyanyian Anak Timur’, dan satu buku lagi, antalogi cerpen berjudul ‘Menunggu Benih Tumbuh di Sini’.

Penerbitan kedua buku merupakan hasil dari program GSMB (Gerakan Sekolah Menulis Buku), yang diselenggarakan Lembaga NYALANESIA pada bulan Oktober 2021 silam. Karya tulis para siswa Sesado Hokeng dibukukan dalam dua antologi tersebut.

Jumat (25/2/2022), Sesado Hokeng menggelar Apresiasi dan Bedah kedua buku tersebut, di aula Sesado Hokeng. Mereka mendatangkan tiga orang pembicara sebagai apresiator sekaligus pembedah buku, yakni Albert Muda, Silvester Hurit, dan Anselmus Atasoge.

Baca Juga: Periode Januari-Pebruari: 223 Orang Terpapar Covid-19 di Lembata, Dua Meninggal Hari Ini

Dan, Fr. Goris Weking didaulat menjadi moderator perbincangan bersama tiga orang alumnus Sesado Hokeng tersebut.

Acara berlangsung santai di lembah Hokeng. Dipandu Prinz Genikno, yang tampil dengan mengenakan pakaian adat Bali, sebagai master of ceremony (MC), seremonial pembukaan digelar. Seluruh komunitas Sesado Hokeng hadir memenuhi aula.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi para penulis muda Sesado,” ungkap Prinz Genikno.

Saat membuka kegiatan, RD. Alfons Wungubelen menyampaikan bahwa antologi cerpen dan antologi puisi merupakan karya besar yang lahir dari hasil refleksi mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah