Umat Muslim Akan Ikut Perarakan Arca Bunda Maria Pada Festival Golo Koe

- 10 Agustus 2022, 21:03 WIB
Panitia Festival Golo Koe bersama nelayan muslim
Panitia Festival Golo Koe bersama nelayan muslim /AS Rabasa

MEDIA KUPANG - Festival Golo Koe di Labuan Bajo dimulai pada 8 Agustus 2022. Festival ini akan berlangsung selama sepekan, dan diikuti seluruh umat Katolik di wilayah Manggarai Raya. Festival Golo Koe diinisiasi Keuskupan Ruteng, dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), BPOLBF dan para stakeholder pariwisata demi mendukung pariwisata holistik.

Satu dari sekian banyak acara menarik dalam festival ini, ialah Prosesi Akbar Arca Bunda Maria Assumpta Nusantara yang akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus mendatang. Perarakan Patung Bunda Maria akan dilakukan di darat dan di laut Labuan Bajo. Prosesi ini berakar di tradisi umat Katolik Flores, dijalankan dalam semangat kebersamaan dan toleransi dengan komunitas lintas agama.

Khusus untuk prosesi Perarakan Patung Bunda Maria di laut, sebanyak 30 kapal nelayan akan terlibat untuk memeriahkannya. Hal tersebut diungkapkan Fatinci Reynilda, panitia Festival Golo Koe yang bertanggung jawab dalam Prosesi Akbar Patung Bunda Maria, setelah berkoordinasi dengan para nelayan baru-baru ini.

Baca Juga: Timsus Geledah Rumah Irjen Ferdy Sambo Setelah Resmi Ditahan


“Sebanyak 30 kapal nelayan atau kapal ketinting akan berpartisipasi dalam acara puncak Prosesi Akbar perarakan Patung Bunda Maria, melalui laut dari Dermaga TPI menuju Water Front City dalam Festival Golo Koe yang akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2022,” ungkap Reynilda. Kapal – kapal itu merupakan kapal nelayan di sekitar laut Labuan Bajo. 11 kapal ketinting dari Warloka, empat kapal ketinting dari Seraya kecil, enam kapal ketinting dari Seraya Besar, empat kapal ketinting dari Rinca, dan lima kapal ketinting dari Labuan Bajo.

Reynilda mengungkapkan, semua kapal tersebut merupakan kapal nelayan muslim. Keterlibatan dan partisipasi kapal-kapal nelayan muslim tersebut kiranya meningkatkan serta makin mempererat harmonisasi kehidupan bertoleransi umat beragama, di Manggarai Barat.

“Semoga pelaksanaan hadirnya Bunda Maria di Laut dan di darat akan memberi berkat, sehingga Pariwisata maju, perikanan maju, masyarakat sejahtera,” tutupnya.***

Editor: AS Rabasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x