Tarian Adat dan Caci Manggarai Diperagakan di Bandara Soekarno -Hatta

- 17 Agustus 2022, 09:11 WIB
Atraksi penari KMKJ
Atraksi penari KMKJ /AS Rabasa /FX Jehatu

MEDIA KUPANG - Budaya merupakan kekayaan bangsa yang wajib dilestarikan. Budaya mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik dan menuntun orang pada penemuan kebajikan hidup.

Kandungan nilai budaya yang baik itulah yang kemudian mendorong Keluarga Manggarai Kalimalang Jakarta (KMKJ) untuk beratraksi menunjukkan kekhasan dan kekayaan budaya Manggarai.

KMKJ menggelar kegiatan parade budaya Manggarai, Flores, NTT di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Banten pada Selasa, 16 Agustus 2022. Parade budaya khas daerah Manggarai ini merupakan acara yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Badan Penghubung NTT untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) PT Angkasa Pura II yang ke-38 sekaligus HUT Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke-77.

Baca Juga: Puisi Karya AS Rabasa : Etalase Hati

Dilansir dari Suara Nusantara.com, Sebanyak 75 anggota KMKJ, yang hadir dalam acara ini, membawakan beberapa jenis tarian dan permain, yakni Tarian Wela Rana, Tarian Bali Belo, Ronda, Permainan Rangkuk Alu, Ba Leso, dan Tarian Caci. Acara berlangsung mulai di Terminal 3.

Tarian Wela Rana dan Tarian Bali Belo dibawakan sebagai pembuka di Area Check-In. Banyak penumpang pesawat di Bandara Soetta yang menyempatkan diri untuk menonton rangkaian acara ini. Mereka mengabadikan momen dengan membuat video dan meminta video kepada para penari yang hadir dengan pakaian khas adat daerah Manggarai-Flores.

Para penari kemudian turun menggunakan lift dan memberikan tontonan menarik berikutnya di area International Arrival (Kedatangan Internasional), berupa permainan tradisional Rangkuk Alu. Selama perjalanan, para anggota KMKJ memainkan gendang dan gong yang mengiringi nyanyian lokal Manggarai. Ketika permainan ini sedang dimainkan, ada beberapa turis mancanegara yang ikut. Mereka sangat menikmati permainan ini.

Dari sana, anggota KMKJ berjalan menuju titik ketiga atau terakhir, sambil bernyanyi dan menari. Mereka kembali memukul gong dan gendang serta berbaris menuju arena caci di area Domestic Arrival (Kedatangan Domestik). Di sana beberapa pria melakukan tarian Caci, yang merupakan tari perang dari Manggarai, NTT.

Sebelum acara mulai, tiga orang tamu terhormat dan yang dituakan diberi cambukan pembuka, yaitu Kepala Badan Penghubung NTT, Donald Izaac, SSos, MSi, dan Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, serta Hironimus Amal, yang dituakan dari KMKJ. Ketiganya melakukan cambukan dengan baik dan bahkan ada cambukan yang mengenai para pemain.

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: Suara Nusantara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x