Baca Juga: Festival Golo Koe Ditetapkan Sebagai Ajang Tahunan Keuskupan Ruteng
Dalam acara ini beberapa pemain mengalami luka akibat terkena cambukan di tubuh mereka. Namun, ini merupakan risiko yang harus diterima oleh para penari caci. Hal itu diungkapkan oleh Oris Jambar, selaku narator kegiatan.
“Kalau ada luka, itu merupakan hal biasa. Luka dan darah merupakan risiko yang harus diterima para penari caci. Tidak boleh ada rasa balas dendam karenanya,” ungkap Ketua KMKJ ini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, juga menyampaikan bahwa dia sangat senang dengan atraksi yang dibawakan KMKJ. Dia juga menyampaikan bahwa para penumpang ikut antusias dan senang menyaksikan kegiatan atraksi budaya ini.
“Para penumpang senang melihat acara yang dibawakan ini,” ujarnya.
Sementara itu menurut Eni, Kepala Sub Bidang Promosi dan Kerjasama Investasi Anjungan NTT-TMII, acara tersebut sangat menarik untuk ditonton.
Acara ini berlangsung selama 3 jam, dari pukul 15.00 WIB-17.00 WIB.***