MEDIA KUPANG - Syukuran panen "Penti Weki Peso Beo Gendang Ntungal" Watunggong, Desa Satar Nawang, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mencapai puncaknya hari ini.
Setelah melewati beragam proses dan ritual adat, atraksi tarian Caci dan perayaan Ekaristi, seluruh rangkaian ditutup dengan ritual "Ela wono" (ritual persembahan hewan kurban) di bawah "Compang".
Baca Juga: Setelah Ni Luh Jelantik, Kini Giliran 5000 Kader Nasdem Mundur
Ritual "Ela wono" tersebut dihadiri oleh seluruh warga kampung dan pemerintah setempat. Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Dapil IV, Ferdinandus Alfa juga hadir dalam perayaan budaya ini.
Nuansa budaya dan tradisi warisan leluhur Congkar menyata dalam ritual ini.
Dengan duduk mengelilingi "Natas atau Compang", dimulailah ritual "Ela wono".
Baca Juga: Sertifikasi Guru Akan Diputihkan. Pernyataan Resmi dari Kemdikbud
Perayaan ini sarat makna budaya. Di dalam seluruh rangkaian perayaan Penti ini seluruh nilai luhur warisan nenek moyang dimunculkan.
Hal tersebut tentu saja menjadi tanggung jawab generasi muda agar ritual-ritual adat ini terus dilestarikan dan dilaksanakan.