Keterlibatan para kepala sekolah dan guru-guru dalam bentuk komunitas pembelajaran (learning community) pada berbagai bentuk pelatihan, baik melalui moda dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring), membuat wawasan kependidikannya menjadi luas, komprehensif, holisitik, serta kreatif dan kolaboratif.
Baca Juga: Warga Lamba Leda Keracunan Makanan di Pesta Sambut Baru
Kegiatan lokakarya ini dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah dan guru-guru SD dan SMP yang sekolahnya lolos sebagai sekolah penggerak angkatan II.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Balai Guru Penggerak Propinsi NTT dan Dinas Pendidikan Manggarai Timur dengan menghadirkan sejumlah fasilitator yang telah lulus seleksi nasional.***