Network
MEDIA KUPANG - Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada pilkada 9 Desember 2020 yang akan dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Provinsi NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada, Senin (26 / 04 2021 ) dinyatakan negatif Covid - 19 usai menjalani tes rapid antigen pada Minggu 25 April 2021.
Hasil tes rapid antingen menjadi salah satu tiket mengikuti acara puncak, demokrasi Pilkada ditengah wabah Covid -19 yang sedang melanda bangsa saat ini.
Selain tiga pasangan Bupati dan Wakil Bupati, tamu undangan yang turut hadir dalam acara puncak demokrasi Pilkada yakni pelantikan dan pengambilan sumpah ini pun diwajibkan menjalani tes rapid antingen
"Bahwa kami sudah melakukan tes rapid antigen kepada 75 undangan termasuk tiga bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti pelantikan besok, dan hasil dari semua yang telah melakukan tes rapid antigen tersebut adalah negatif." kata koordinator rapid antigen UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT Magdalena Seran , S.si, M. Sc,kepada media ini Minggu (25/4/2021).
Baca Juga: Remaja Pria di Probolingga Ngaku Diperkosa Artis Dangdut selama 3 Hari Berturut - turut
"Jadi total tamu undangan yang telah mengikuti tes rapid antigen dari pukul 14.00 Wita hingga pukul 18.00 WITA sore berjumlah 75 orang, dan itu terlepas dari tamu undangan yang telah melakukan tes rapid di rumah sakit atau klinik."sambungnya.
Menurutnya dengan hasil tersebut, panitia telah memastikan semua proses persiapan pelantikan telah berjalan tuntas tanpa adanya kendala yang dapat menjadi hambatan atas pelantikan secara tatap muka oleh Gubernur VBL.
"Dan tiga Bupati dan Wakil Bupati bersama undangan dari daerah masing-masing yang telah melakukan tes Rapid antigen,dipastikan sudah bisa mengikuti kegiatan pelantikan besok" katanya.
Sementara, untuk diketahui, tiga pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Nusa Tenggara Timur (NTT) hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu yang bakal dilantik di Kupang pada Senin (26/4/2021 ) yakni, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sumba Barat, Johanes Dade–Johanes Lado Bora Kabba, Kabupaten Belu, Agus Taolin–Alo Haleserens, dan Kabupaten Malaka, Simon Nahak–Kim Taolin.***
