Hasil Otopsi Kematian Astri Manafe Ditemukan Adanya Kekerasan Tumpul, Lael Sulit Dilacak

- 23 Desember 2021, 20:04 WIB
 Jumpa Pers Di Polda NTT bersama Dokter Forensik
Jumpa Pers Di Polda NTT bersama Dokter Forensik /NTT terkini/

MEDIA KUPANG - Tim forensik RSB Titus Ully, Polda NTT, mengungkapkan hasil dari Otopsi terhadap korban pembunuhan Astri dan anaknya Lael korban pembunuhan di Kota Kupang, NTT.

Melansir NTT terkini, Edi Hasibuan mengatakan, dari hasil otopsi, terhadap korban Astri terdapat bekas luka di bagian kepala, akibat terjadinya kekerasan tumpul.

Kekerasan tumpul yang dimaksud adalah  kekerasan yang terjadi diakibatkan oleh benda yang permukaannya tumpul.

“Jadi luka di kepala korban, karena kekerasan tumpul,” kata Edi saat berikan keterangan pers kepada wartawan, Kamis, 23 Desember 2021.

Namun, dia tidak bisa memastikan benda tumpul yang dimaksud itu, apakah benda yang mendatangi korban atau korban yang mendatangi benda itu. Karena jenasahnya sudah dalam proses pembusukan.

“Kalau jenasahnya masih bagus, mungkin saya bisa tentukan, namun karena sudah dalam proses pembusukan, makanya sulit,” jelasnya.

Terkait kondisi Lael, menurut dia, sebagian kepala sudah tidak ada. Sehingga tidak bisa dilacak. “Sulit dilacak. Mau dilacak darimana,” katanya singkat.

Namun dia mengakui tengkorak kepala anak Lael lengkap, karena tengkorak kepala anak terpisah-pisah, beda dengan orang dewasa yang sudah menyatu.

“Tengkorak kepalanya utuh, karena tengkorak kepala anak lepas-lepas. Tidak seperti kita yang menyatu,” katanya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x