Network
MEDIA KUPANG - Jembatan Liliba merupakan jembatan yang menghubungkan wilayah Kupang bagian barat dan timur. Jembatan ini cukup terkenal.
Dibangun di atas lembah kali Liliba yang merupakan muara dari kali Oebufu. Jurang yang dilaluinya setinggi puluhan meter dengan pemandangan kehijauan terhampar dibawahnya.
Jembatan Liliba juga merupakan salah satu tempat favorit bagi para remaja mengikat janji cinta mereka menggunakan gembok kunci pada saat hari Valentine.
Namun, selain itu, fakta - fakta lain tentang jembatan Liliba akan dikupas dalam artikel ini.
Berikut beberapa fakta mengenai Jembatan Liliba yang dilansir Media Kupang dari beberapa sumber.
1. Usia Jembatan Sudah Seperempat Abad
Jembatan Liliba dibangun pada tahun 1990 dan di Tahun 1994. Jadi jika dihitung maka hingga saat ini tahun 2022, jembatan ini sudah berusia 32 Tahun. Namun jika dihitung dari saat peresmian maka jembatan ini kini berumur 28 tahun.
2. Dibangun Saat Masa Pemerintahan Presiden Soeharto
Jembatan Liliba diresmikan oleh Haryanto Danutirto, Menteri Perhubungan Indonesia periode 1993-1998 dalam Kabinet Pembangunan VI pada pemerintahan Presiden Soeharto.
3. Dijuluki Jembatan Pencabut Nyawa.
Dengan ketinggian sekitar ratusan meter kebawah, membuat jembatan ini sering dijadikan tempat bunuh diri. Hampir setiap tahun ada saja korban yang mengakhiri hidup di jembatan ini. Karena hal ini maka dijembatan ini sempat dibuat peringatan dengan sebuah tulisan, " dilarang bunuh diri di tempat ini dan ditempat lain".
4. Pengikat Cinta.
Dibalik sisi seram dari jembatan ini, ternyata ada juga sisi romantisnya, dikarenakan jembatan ini merupakan salah satu tempat pasangan di Kota Kupang mengikat janji, pasalnya pada setia peringatan hari Valentine tiba, para remaja menggunakan gembok untuk mengikat cita mereka yang dikunci pada pagar jembatan tersebut.
Itu beberapa fakta tentang jembatan Liliba yang dirangkum Media dari beberapa sumber.***
